“Kasianna kodong itu dosen yang dipukul beramai-ramai oleh banyak orang saat berlangsung aksi demo,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’, saat duduk-duduk di masjid seusai shalat lohor berjamaah.
“Adakah dosen yang dipukul? Siapa itu? Kenapa dipukulki kodong?” tanya Daeng Tompo’. (int)
----
PEDOMAN KARYA
Selasa, 12 April 2022
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Kasianna
Kodong Itu Dosen Yang Dipukul di Tengah Aksi Demo
“Kasianna kodong itu
dosen yang dipukul beramai-ramai oleh banyak orang saat berlangsung aksi demo,”
kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’, saat duduk-duduk di masjid seusai shalat
lohor berjamaah.
“Adakah dosen yang
dipukul? Siapa itu? Kenapa dipukulki kodong?” tanya Daeng Tompo’.
“Ada. Dia dosen PTN
(perguruan tinggi negeri) dan selama ini dikenal sebagai aktivis medsos, dan
juga sering bikin pernyataan kontroversi. Dia juga diduga buzzer bayaran,”
jelas Daeng Nappa’.
“Apa-apa saja pernyataannya
yang dianggap kontroversi?” tanya Daeng Tompo’.
“Dia pernah bilang, Allah
tidak mengharamkan LGBT,” kata Daeng Nappa’.
“Wadduh,” potong Daeng
Tompo’.
“Dia juga pernah bilang,
'adzan tidak suci, adzan itu cuma panggilan shalat. Sering tidak merdu. Jadi,
biasa-biasa sajalah'. Pada kesempatan lain dia bilang, 'Allah kan bukan orang
Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayatnya dibaca dengan gaya Minang, Ambon,
Cina, Hiphop, Blues’,” papar Daeng Nappa’.
“Kalau dia orang Islam,
maka dia bisa masuk golongan orang munafik,” kata Daeng Tompo’.
“Itumi makanya banyak
orang yang tidak suka sama dia, dan pengeroyokan yang dilakukan terhadap
dirinya dianggap sebagai azab Allah di dunia,” tutur Daeng Nappa’.
“Mudah-mudahan sadar dan
bertobatmi setelah kejadian ini,” ujar Daeng Tompo’.
“Amin,” kata Daeng Nappa’.
(asnawin)
Selasa, 12 April 2022
-----
Obrolan sebelumnya: