ULANG TAHUN. Direktur Humas, Protokol, dan Kerjasama Unismuh Makassar, Dr Mahmud Nuhung (paling kanan) memimpin doa pada perayaan ulang tahun ke-54 Dr Abdul Rahman Rahim (Rektor Unismuh), di Lantai 17 Gedung Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, Jumat, 25 Agustus 2017. (Foto: Nasrullah/Humas Unismuh Makassar)
-------
Kamis, 31 Agustus 2017
Kesungguhan dan
Ketangguhan Rektor Unismuh
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Abdul
Rahman Rahim yang kini menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh)
Makassar dinilai memiliki banyak kelebihan, terutama kesungguhan dan
ketangguhannya dalam menghadapi berbagai tantangan, baik semasa masih kuliah,
maupun setelah jadi dosen dan kemudian menduduki jabatan di kampus Unismuh.
Kelebihan lainnya yaitu Rahman Rahim
tidak pernah mengeluh dalam melaksanakan tugas, baik ketika masih menjadi
karyawan, maupun setelah terangkat jadi dosen, jadi wakil dekan, jadi dekan,
jadi wakil rektor, hingga menjadi rektor.
Penilaian itu diungkapkan Direktur
Humas, Protokol, dan Kerjasama Unismuh Makassar, Dr H Mahmud Nuhung, kepada
wartawan saat ditanya mengenai sosok Abdul Rahman Rahim.
“Saya tahu betul Pak Rahman Rahim. Orangtuanya
memang aktif mengurusi pendidikan di Kecamatan Tallo, dan Rahman Rahim bersaudara sekolah di perguruan Muhammadiyah
mulai dari TK hingga perguruan tinggi,” ungkap Mahmud yang didaulat memimpin
doa pada perayaan ulang tahun ke-54 Dr Abdul Rahman Rahim, di Lantai 17 Gedung Menara
Iqra Kampus Unismuh Makassar, Jumat, 25 Agustus 2017.
Rahman Rahim, sebut Mahmud Nuhung,
adalah salah seorang mahasiswa berprestasi di Unismuh. Setelah terangkat jadi
dosen, Rahman Rahim pun dalam tempo singkat sudah mendapat kepercayaan menjadi
wakil depan pada Fakultas Ekonomi, mulai dari Wakil Dekan III, Wakil Wakil II,
hingga Wakil Dekan I sebelum terpilih menjadi dekan.
“Beliau kemudian terpilih menjadi Wakil Rektor
I selama dua periode, dan sekarang menjabat rektor,” papar Mahmud.
Dalam memimpin Unismuh Makassar,
katanya, Rahman Rahim juga mengembangkan tiga budaya yaitu budaya integritas, budaya
profesionalisme, dan budaya entrepreneuship.
“Tiga budaya kerja yang dibangun di
Unismuh inilah yang diharakan dapat mendorong tercapainya program-program
prioritas Unismuh Makassar di masa kepemimpinan Pak Rahman Rahim,” kata Mahmud
Nuhung. (win)