AYO KE KOPERASI. “Ayo'paeng kita ke koperasi, siapatau bisaki pinjam uang lima juta,” kata Daeng Tompo’ sambil berdiri untuk membayar kopi dan mengajak Daeng Nappa’ ke kantor koperasi karyawan.
------------
PEDOMAN KARYA
Sabtu,
02 September 2017
Obrolan Daeng
Tompo' dan Daeng Nappa’ (14):
Ayo’ ke Koperasi,
Siapa Tau Bisaki’ Pinjam
“Kenapa muka’ta’ begitu. Kaya’ ada
masalahta’,” tanya Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi di warkop kantor
bupati.
“Iparta’ di rumah tadi pagi mengeluhki
kodong. Tidak ada sekali uangna, baru tadi malam ditagihmi. Sebenarnya minggu
lalu adami uangna mau bayar utang, tapi dipake bayar ongkos rumah sakit dan
beli obat-obatan. Kan kita’ tau’jito bilang kemenakanta’ diopnameki sepuluh
hari di rumah sakit,” tutur Daeng Nappa’.
“Kasi’taumi sama itu yang menagih,
bilang uangnya sebenarnya sudah ada, tapi dipakeki bayar ongkos rumah sakit,”
kata Daeng Tompo’.
“Natau’ji, karena keluargaji juga, tapi
memang agak lamami itu utangna iparta’,” ungkap Daeng Nappa’.
“Berapakah utangna?” tanya Daeng Tompo’.
“Lima juta,” sebut Daeng Nappa’.
“Waduh, banyak-banyaktong itu di’?” kata
Daeng Tompo’.
“Itumi bikin pusinga’ ini,” kata Daeng
Nappa’.
“Ayo'paeng kita ke koperasi, siapatau bisaki
pinjam uang lima juta,” kata Daeng Tompo’ sambil berdiri untuk membayar kopi
dan mengajak Daeng Nappa’ ke kantor koperasi karyawan. (Asnawin)
Rabu, 23 Agustus 2017
------
Obrolan berikutnya: Masuk Masjid dengan Kaki Kiri
Obrolan sebelumnya: Kita Hidup di Negeri Pancasalah