TUNGGAL PUTRI. Pemain tenis meja Kecamatan Biringkanaya, Nazwa Nur (kanan) melakukan service pada babak final tunggal putri tenis meja Pekan Olahraga Kota (Porkot) VII Makassar Tahun 2019, di Bosowa Sport Center, Jl Sutami Makassar, Kamis, 25 April 2019. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)
-----
Kamis, 25 April 2019
Nazwa Nur dan Arham Jaya Juara Tunggal Putra dan Putri Tenis Meja Porkot Makassar
- Juara Ganda Putri Terpaksa Didiskualifikasi
- Salah Satu Pemainnya Pernah Main di Porprov Sulsel
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Nazwa Nur dari Kecamatan Biringkanaya dan Arham Jaya dari Kecamatan Tamalanrea masing-masing menjuarai nomor tunggal putri dan tunggal putra tenis meja Pekan Olahraga Kota (Porkot) VII Makassar Tahun 2019, di Bosowa Sport Center, Jl Sutami Makassar, Kamis, 25 April 2019.
Nazwa Nur yang tercatat sebagai pelajar SMA Negeri Khusus Keberbakatan Olahraga (SMANKO) Sulawesi Selatan Makassar, pada babak final berhasil mengalahkan Nurul Tri Wahyu Ilahi dari Kecamatan Tamalanrea, dengan skor 14-12, 6-11, 4-11, 7-11.
Juara III tunggal putri direbut Andi Aisyah Akbar dari Kecamatan Tamalanrea.
Pada nomor tunggal putra, Arham Jaya (Tamalanrea) merebut medali emas setelah di babak final menundukkan Surya Saputra (Kecamatan Tamalate) dengan skor 11-8, 11-8, 12-10, 11-8.
Juara III tunggal putra direbut M Ridwan Kawal dari Kecamatan Tamalanrea.
Sehari sebelumnya (Rabu, 24 April 2019), pasangan Naswa Nur / Afifatunuriyah Rais (Kecamatan Biringkanaya) berhasil merebut medali emas setelah di final mengalahkan pasangan Nurul Tri Wahyu Ilahi / Andi Aisyah Akbar (Kecamatan Tamalanrea), tapi kemenangan tersebut dianulir karena Afifatunuriyah Rais ternyata pernah mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel.
“Kami terpaksa mendiskualifikasi mereka, karena aturannya, pemain yang pernah mengikuti Porprov tidak boleh mengikuti Porkot,” jelas Ketua Umum PTMSI Makassar Andi Akbar SPd MPd, didampingi Technical Delegate Porkot Tenis Meja Makassar, Dr Wahyudin, kepada wartawan.
Medali emas ganda putri kemudian diberikan kepada Nurul Tri Wahyu Ilahi / Andi Aisyah Akbar (Kecamatan Tamalanrea).
Medali emas ganda campuran direbut pasangan Yudistira Murti / Rismawati Nurma Susepa (Kecamatan Biringkanaya), medali perak Surya Saputra / Nisa Nur Ramadhani (Kecamatan Tamalate), sedangkan medali perunggu direbut pasangan Muhammad Ridwan Jadwal AM / Andi Aisyah Akbar (Kecamatan Tamalanrea).
Nomor ganda putra dijuarai pasangan Arham Jaya Darmawan / Muhammad Ridwan Jadwal AM (Kecamatan Tamalanrea), medali perak direbut pasangan Yudistira Murti / Muhammad Syawal Afdal (Kecamatan Biringkanaya), sedangkan medali perunggu direbut pasangan Muhammad Farid Idril / Takdir Yasir (Kecamatan Manggala).
'Porkot cabang meja kami gelar selama tiga.hari.dan diikuti 52 atlet putra dan putri,” jelas Andi Akbar.
Juara I, juara II, dan juara III masing-masing mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp3 juta, Rp2,5 juta, dan Rp2 juta. (lom)