BENDERA RAKSASA. Lima perwakilan penyelam pengibar bendera Merah-putih raksasa, foto bersama di depan Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, dan unsur Forkopimda Bulukumba, pada acara acara pengukuhan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kabupaten Bulukumba, di halaman rumah jabatan Bupati Bulukumba, Kamis, 15 Agustus 2019. (ist)
------
Jumat, 16 Agustus 2019
Bendera Merah Putih Raksasa Dikibarkan di Perairan Bira Bulukumba
- Dikibarkan oleh 50 Penyelam dari Bulukumba, Bantaeng, Bone, dan Makassar
- Juga Lima Penyelam dari Perancis, Jerman, dan Inggris
BULUKUMBA, (PEDOMAN KARYA). Bendera Merah-putih ukuran raksasa, yakni 28 meter x 4,75 meter, dikibarkan pada peringatan HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI, di Perairan Bira, Bulukumba, Sabtu, 17 Agustus 2019.
Bendera Merah-putih ukuran raksasa itu dikibarkan oleh 50 penyelam dari Bulukumba, Bantaeng, Bone, dan Makassar, serta lima penyelam dari Perancis, Jerman, dan Inggris.
Bendera Merah-putih itu diserahkan oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, kepada lima perwakilan penyelam di halaman rumah jabatan Bupati Bulukumba, Kamis, 15 Agustus 2019.
Penyerahan Bendera Merah-putih itu dirangkaian acara pengukuhan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kabupaten Bulukumba.
Sukri Sappewali mengatakan, Upacara Pengibaran Bendera Merah-putih di Perairan Bira, mengusung tema, "Merah-Putih Tanjung Bira untuk Indonesia."
Panitia pelaksana yang juga salah seorang penyelam, Rida, mengatakan, pengibaran Bendera Merah-putih ukuran raksasa tersebut juga merupakan rangkaian launching klub diving SMK Negeri 1 Bulukumba yang diberi nama Skansa Diving Club.
Rida yang juga guru SMK Negeri 1 Bulukumba, mengatakan, selain pengibaran bendera raksasa, pihaknya juga melakukan kegiatan lain, seperti transplantasi terumbu karang, aksi bersih-bersih Pantai Bira, dan diskusi penyelamatan lingkungan.
"Pada Jumat malam (16 Agustus 2019) kami mengadakan pertemuan teknik, selanjutnya pada Sabtu pagi (17 Agustus 2019), sekitar pukul 07.30, kami melakukan kirab bendera dari pintu masuk ke kawasan sampai ke bibir Pantai Bira. Pukul 9.00, kami menyeberang ke Pulau Liukang," rinci Rida.
Menjelang detik-detik Proklamasi, katanya, mereka turun ke bawah laut pada kedalaman 8 meter untuk mengibarkan bendera Merah Putih raksasa tersebut.
Pada kegiatan ini, para penyelam diberikan fasilitas gratis seperti penginapan, konsumsi, tabung oksigen, sertifikat, dan medical check up.
“Sebenarnya banyak yang mendaftar mau ikut, namun karena gratis, kami selaku panitia membatasi peserta sebanyak 50 orang saja,” ungkap Rida.
Bupati Bulukumba, Sukri Sappewali memberi apresiasi kegiatan tersebut dan mengaku bangga anak-anak muda Bulukumba bisa mempelopori kegiatan penyelamatan lingkungan bawah laut tersebut, sekaligus memperingati HUT Proklamasi RI dengan mengibarkan bendera raksasa.
“Selamat, semoga kegiatan kalian berjalan lancar dan sukses mengibarkan bendera raksasa ini,” kata Sukri. (aat)