MAKASSAR (PEDOMAN KARYA) Kampanye anti plastik maupun pengurangan penggunaan plastik (less plastic) menjadi gerakan masif dimana-mana. Termasuk Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah mengkampanyekan hal ini.
Nurdin Abdullah menyampaikan bahwa gerakan ini tidak hanya menjadi seremonial belaka tetapi harus diterapkan oleh pejabat publik.
Nurdin juga terlihat baik sehari-hari, baik dalam tugas resmi untuk wadah air minumnya selalu mengunakan wadah tumbler berwarna magenta dan terbuat dari logam. Dan selalu dibawah oleh aide de camp (ajudan).
Hal ini juga terlihat saat Nurdin menutup acara Festival Pinisi di Kabupaten Bulukumba, Sabtu (14/9) malam.
"Saya sekarang ngak ada lagi. Jadi kita mulai dari atas dulu. Jadi mulai mengurangi plastik (air minum kemasan). Saya sudah pakai tumbler sekarang, tidak pakai yang lain," kata Nurdin, Kamis (12/9) kamis lalu.
Nurdin pun menyerukan untuk mengurangi menggunakan plastik, karena berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.
"Plastik menjadi musuh kita bersama, jadi stop menggunakan plastik," sebutnya.
Di lingkup Pemprov tambahnya, juga sudah digalakkan, bahkan telah ada surat edaran agar dalam setiap acara OPD atau kegiatan tidak lagi menggunakan air minum kemasan.
"Sudah ada surat edaran, jadi sekarang kita sudah mensosialisasikan semua, tidak ada lagi air minum kemasan plastik," pungkasnya.(Red/WANI)