“Presiden
bilang, mudik itu di hari lebaran,” ujar Daeng Nappa’.
“Kalau
begitu, pulang kampung itu karena kehabisan uang, sedangkan mudik itu untuk
menghabiskan uang?” tanya Daeng Tompo’ sambil tertawa dan keduanya pun
tertawa-tawa. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)-------
PEDOMAN KARYA
Sabtu, 25 April 2020
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Jadi Kita’ Tau’mi Bedanya Mudik dengan Pulang Kampung?
“Jadi
kita’ tau’mi itu bedanya mudik dengan pulang kampung?” tanya Daeng Tompo’
kepada Daeng Nappa’ saat ngopi berdua di teras rumah Daeng Tompo’ seusai keduanya
shalat tarwih di rumah masing-masing.
“Kalau
menurut penjelasanna presidenta’, pulang kampung itu kalau orang yang ke kota
kerja, sementara isteri anak-anaknya tetap tinggal di kampung, lalu orang itu pulang
kembali ke kampung karena dirumahkan atau tidak kerja lagi, maka itu disebut
pulang kampung,” tutur Daeng Nappa’.
“Kalau
mudik?” potong Daeng Tompo’.
“Presiden
bilang, mudik itu di hari lebaran,” ujar Daeng Nappa’.
“Kalau
begitu, pulang kampung itu karena kehabisan uang, sedangkan mudik itu untuk
menghabiskan uang?” tanya Daeng Tompo’ sambil tertawa dan keduanya pun
tertawa-tawa. (asnawin)
Sabtu,
25 April 2020
---------
Obrolan sebelumnya:
Ada tong Orang Merasa Lebih Pintar dari Ulama
Bedakah Itu Mudik dengan Pulang Kampung?
Mauku’ tong Itu Kurasa Menyumbang