SILATURRAHIM. Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Prof Muhadjir Effendy (paling kanan) didampingi Kepala BKKBN Hasto Wardoyo (paling kiri) dan Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse, pada acara silaturrahim terbatas, di Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, Kamis malam, 10 Juni 2021. (ist)
---------
Jumat, 11 Juni 2021
Muhadjir
Effendy: Setiap Calhaj Bisa Cek Dana Hajinya
Menko
PMK Bersilaturrahim dengan Rektor Unismuh Makassar
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Para jamaah calon haji (calhaj) bisa
mengecek posisi dana mereka masing-masing secara real time atau setiap saat,
karena mereka semua memiliki virtual account.
“Saya sudah cek langsung
ke BPKH. Setiap calon jamaah haji memiliki virtual account. Mereka bisa
mengecek posisi dana mereka secara real time. Malah tiga orang Dewan Pengawas
BPKH berlatar belakang Muhammadiyah. Jadi, insya Allah dana ini akan diawasi
dengan baik. Apakah masih menyangsikan orang Muhammadiyah?” tanya Menteri
Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Prof Muhadjir
Effendy.
Pernyataan yang diakhiri
pertanyaan itu langsung disambut senyum dan tepuk tangan dari peserta Silaturrahim
Terbatas antara Menko PMK dengan Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh)
Makassar Prof Ambo Asse dan jajarannya, pengurus Muhammadiyah Sulsel, serta pengurus
Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah, di Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar,
Kamis malam, 10 Juni 2021.
“Dana haji tidak
dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur. Alokasi investasi ditujukan
kepada investasi dengan profil risiko low-moderate. Adapun investasi yang
dilakukan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berbentuk surat berharga syariah
negara dan sukuk korporasi,” tegas Muhadjir.
Ia juga mengklarifikasi
soal penarikan dana haji bagi jamaah calon haji yang belum berangkat tahun 2020
dan tahun 2021.
“Kalau yang ditarik hanya dana pelunasan haji, masih punya hak antri. Antrian tidak berubah, kecuali diambil semua, berarti dianggap mundur. Kalau nanti daftar lagi, harus mengulang antrinya,” kata Muhadjir yang dalam silaturrahim tersebut didampingi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. (zak)