“Ada beng anggota Satpol PP yang memukul wanita hamil pemilik sebuah kafe,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi malam di teras rumah Daeng Nappa’.
“Betul, memang ada, dan kita sayangkan itu, dan kita semua bersimpati kepada wanita hamil itu, tapi setelah diselidiki wanita itu ternyata tidak hamil,” kata Daeng Tompo’
“Kenapa bisa? Jadi bohong-bohongji bilang hamil?” tanya Daeng Nappa’. (ist)
-----
PEDOMAN KARYA
Kamis, 15 Juli 2021
Obrolan
Daeng Tompo' dan Daeng Nappa':
Ada beng Satpol PP Pukul Wanita Hamil
“Ada beng anggota Satpol
PP yang memukul wanita hamil pemilik sebuah kafe,” kata Daeng Nappa’ kepada
Daeng Tompo’ saat ngopi malam di teras rumah Daeng Nappa’.
“Betul, memang ada, dan
kita sayangkan itu, dan kita semua bersimpati kepada wanita hamil itu, tapi
setelah diselidiki wanita itu ternyata tidak hamil,” kata Daeng Tompo’
“Kenapa bisa? Jadi
bohong-bohongji bilang hamil?” tanya Daeng Nappa’.
“Dalam video yang beredar
di grup-grup WA, wanita itu didatangi sama wartawan dan petugas waktu dia
dirawat di rumah sakit. Ditanya apa betul hamil, dia jawab saya kalau ke dokter
memang tidak bisa. Tidak gampang. Bisa buka semua FB saya. Tiap bulan, tiap
bulan, perut saya kadang ini, sebentar besar, sebentar kempes, sebentar besar, sebentar kempes,” tutur Daeng
Tompo’.
“Bagaimana maksudnya?
Kenapa bisa sebentar besar, sebentar kempes? Bisakah itu orang hamil kempes
perutnya?” tanya Daeng Nappa’ sambil tersenyum.
“Itumi bukti kebohongannya.
Terus ditanya lagi, diperiksa dimana, suaminya menjawab, di bidan. Wanita itu
membantah, dia bilang bukan di bidan tapi di dokter. Terus dia tanya suaminya,
dimana lagi itu, terus dia sebut tukang urut. Ditanya lagi, dokter atau tukang
urut? Wanita itu menjawab, masalahnya ini pengobatan saya sendiri, memang tidak
bisa dijangkau dengan logika,” papar Daeng Tompo’.
“Kenapa bisa pengobatan
dokter tidak bisa dijangkau dengan logika?” tanya Daeng Nappa’ masih sambil
tersenyum.
“Makanya orang curiga dia dan suaminya berbohong. Dan setelah setelah diselidiki, kafenya ternyata
memang tempat karaoke dan tempat joget-joget. Ada video beredar, wanita itu joget bersama
dua orang laki-laki, dan kelihatan memang besar perutnya, tapi anehnya, kenapa
ada orang hamil yang kuat joget. Ada juga beberapa fotonya dengan pakaian seksi
sedang merokok dan perutnya besar. Artinya, wanita ini memang besar perutnya,
tapi bukan hamil,” kata Daeng Tompo’.
“Berarti dia dan suaminya
sudah bohongi semua orang?” tanya Daeng Nappa’.
“Bukan cuma itu, mulutnya juga kasar,
karena dia teriaki petugas dengan sebutan anjing,” ungkap Daeng Tompo’.
“Deh, kasarna itu,” tukas
Daeng Nappa’.
“Wartawan dan petugas juga
sudah datangi warga yang tinggal di sekitar kafenya, dan ternyata warga
setempat sudah lama resah, karena musik di kafe itu bunyi terus, biar suara adzan
di masjid sudah terdengar tetaptongjo bunyi musikna,” ungkap Daeng Tompo’.
“Susahtongi itu dibela kaue,”
kata Daeng Nappa’.
“Susah memang. Tadinya kita
bersimpati, tapi akhirnya kita juga jengkel,” kata Daeng Tompo’.
“Tapi kita liatmi
bagaimana perkembangannya nanti. Sekarang minummi dulu kopita’,” kata Daeng Nappa’ sambil
tersenyum. (asnawin)
Selamat malam, Kamis, 15
Juli 2021
@TettaTompo
Obrolan sebelumnya:
Kayaknya Banyak Orang Buta di Sekitar Kita
TKA China Didatangkan dan Bebas Bekerja di Indonesia, Warga Pribumi Disuruh Tinggal di Rumah
Bawang Merah dan Ibunya Sangat Jahat, Bawang Putih Sabar dan Baik