Baron Pierre de Coubertin
(duduk, paling kiri) bersama anggota Komite Olimpiade Internasional di
Olimpiade 1896. (Foto: AFP/Stringer)
------
PEDOMAN KARYA
Senin, 26 Juli 2021
Sejarah
Olimpiade (2):
Baron
Pierre de Coubertin Bangkitkan Olimpiade Modern
Oleh:
Asnawin Aminuddin
(Wartawan, Alumni FPOK
IKIP Ujungpandang / Sekarang FIK UNM)
Berbagai penggunaan
istilah “Olimpiade” untuk menggambarkan kejadian atletik di era modern telah
didokumentasikan sejak abad ke-17. Acara pertama tersebut adalah Olimpiade
Cotswold atau “Cotswold Olimpick Games”, sebuah pertemuan tahunan di dekat
Chipping Campden, Inggris, melibatkan berbagai cabang olahraga.
Ini pertama kali
diselenggarakan oleh pengacara Robert Dover antara 1612 dan 1642, dengan
beberapa perayaan berlanjut hingga kini.
Asosiasi Olimpiade
Britania Raya, dalam tawarannya untuk Olimpiade 2012 di London, menyebutkan
Olimpiade ini sebagai “Yang pertama dari awal Olimpiade Inggris.”
Ajang olahraga pertama
yang pelaksanaannya serupa dengan Olimpiade kuno adalah L’Olympiade de la
République, sebuah festival olahraga nasional yang diadakan pada tahun 1796
sampai 1798 selama masa Revolusi Prancis.
Dalam pelaksanaannya,
ajang ini mengadopsi beberapa peraturan yang berlaku dalam Olimpiade kuno.
Ajang ini juga menandai diterapkannya sistem metrik ke dalam cabang-cabang
olahraga.
Pada tahun 1834 dan 1836
Olimpiade diadakan di Ramlösa (Swedia) dan ditambah di Stockholm (Swedia) 1843,
semuanya diselenggarakan oleh Gustaf Johan Schartau dan lainnya. Sebanyak
25.000 penonton menyaksikan permainan.
Pada tahun 1850 sebuah
Kelas Olimpiade didirikan oleh Dr William Penny Brookes, di Much Wenlock, Shropshire,
Inggris.
Selanjutnya, pada tahun
1859, Dr Brookes mengganti nama Kelas Olimpiade menjadi Olimpiade Wenlock.
Ajang tersebut tetap diadakan hingga kini. Tanggal 15 November 1860, Dr Brookes
membentuk Perkumpulan Olimpiade Wenlock.
Antara tahun 1862 dan
1867, di Liverpool diadakan ajang Grand Olympic Festival. Ajang ini dicetuskan
oleh John Hulley dan Charles Melly, dan merupakan ajang olahraga pertama yang
bersifat internasional, meskipun atlet-atlet yang berpartisipasi kebanyakan
merupakan “atlet amatir.”.
Penyelenggaraan Olimpiade
modern pertama di Athena pada tahun 1896 hampir identik dengan Olimpiade
Liverpool.
Pada tahun 1865, Hulley,
Dr Brookes, dan EG Ravenstein mendirikan Asosiasi Olimpiade Nasional di
Liverpool, yang merupakan cikal bakal terbentuknya Asosiasi Olimpiade Britania
Raya.
Selanjutnya, pada tahun
1866, sebuah ajang bernama Olimpiade Nasional Britania Raya diselenggarakan di
London untuk pertama kalinya.
Kebangkitan
Baron Pierre de Coubertin
------
Semangat bangsa Yunani untuk menghidupkan kembali Olimpiade dimulai seiring dengan berlangsungnya Perang Kemerdekaan antara Yunani dengan Kekaisaran Ottoman pada tahun 1821.
Ide untuk membangkitkan
Olimpiade pertama kali dicetuskan oleh seorang penyair dan editor majalah
bernama Panagiotis Soutsos lewat puisinya yang berjudul “Dialogue of the Dead”
yang diterbitkan pada tahun 1833.
Evangelis Zappas, seorang
pengusaha Yunani-Rumania adalah orang yang pertama kali menulis kepada Raja
Otto, menawarkan untuk mendanai kebangkitan Olimpiade.
Zappas mensponsori
penyelenggaraan Olimpiade pada tahun 1859 yang diselenggarakan di pusat kota
Athena. Atlet-atlet yang berpartisipasi dalam ajang tersebut berasal dari
Yunani dan Kekaisaran Ottoman.
Zappas juga mendanai
perenovasian Stadion Panathinaiko kuno agar dapat dipakai sebagai tempat
penyelenggaraan Olimpiade pada tahun-tahun berikutnya.
Stadion Panathinaiko
digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Olimpiade tahun 1870 dan 1875.
Sekitar Tiga puluh ribu
penonton menghadiri Olimpiade pada tahun 1870 namun tidak ada catatan kehadiran
resmi yang tersedia untuk penyelenggaraan Olimpiade tahun 1875.
Pada tahun 1890, setelah
menghadiri Olimpiade Wenlock, seorang sejarawan Prancis bernama Baron Pierre de
Coubertin terinspirasi untuk mendirikan Komite Olimpiade Internasional (International
Olympic Committee/IOC).
Coubertin punya ide untuk
menyelenggarakan suatu ajang Olimpiade internasional setiap empat tahun sekali
berdasarkan ajang Olimpiade Yunani yang dibangkitkan oleh Brookes dan Zappas.
Dia mempresentasikan ide
ini dalam kongres pertama IOC yang berlangsung pada tanggal 16-23 Juni 1894, di
Universitas Sorbonne, Paris. Pada hari terakhir kongres, diputuskan bahwa
penyelenggaraan Olimpiade internasional berada di bawah naungan IOC dan
penyelenggaraan pertamanya akan dilangsungkan di Athena, Yunani, pada tahun
1896.
Hasil kongres juga
memutuskan bahwa penulis Demetrius Vikelas dari Yunani terpilih sebagai
presiden IOC pertama. (bersambung)
Sumber
referensi:
Olimpiade
---- https://id.wikipedia.org/wiki/Olimpiade
---- Dikutip pada Ahad
pagi, 25 Juli 2021
Olimpiade Musim Panas 2020
---- https://id.wikipedia.org/wiki/Olimpiade_Musim_Panas_2020
---- Dikutip pada Ahad
siang, 25 Juli 2021
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/olimpiade