-------
Kamis, 07 Oktober 2021
Unimerz
Makassar Gelar Lokakarya Kurikulum AIPNI
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Prodi S1 Keperawatan dan Pendidikan
Profesi Ners, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Universitas Megareszky
(Unimerz) Makassar terus berbenah dalam membangun kualitas pendidikan.
Setelah sukses meraih
hasil reakreditasi dengan nilai “Baik Sekali” dari Lembaga Akreditasi Mandiri
Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes), tim dosen prodi tersebut
langsung mengambil langkah strategis dengan melakukan Lokakarya Kurikulum AIPNI
(Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia).
Kegiatan tersebut dilaksanakan
secara Hybrid dan diikuti oleh seluruh dosen Prodi Keperawatan serta dipusatkan
di Ruang Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Universitas Megaresky (Unimerz), Jalan Antang Raya, No.43
Makassar, Rabu, 06 Oktober 2021.
Lokakarya Kurikulum AIPNI
menghadirkan Ns Nurmaulid SKep MKep (Bagian Pengembangan Kurikulum AIPNI Regional
XII) sebagai pemateri sekaligus pendampingan rangkaian selama pembuatan kurikulum
sampai dilokakaryakan.
“Kurikulum adalah bagian
komponen vital dari sistem pendidikan, sehingga perbaikan kurikulum merupakan
salah satu cara untuk menjawab tantangan di era 4.0 ini, dan juga harus dibarengi
dengan peningkatan kualitas dosen, serta mengupayakan ada profesor keperawatan di lingkup FKK Unimerz,” kata
Rektor Unimerz, Prof dr Ali Aspar Mappahya SpPD SpJP(K), dalam sambutannya pada
acara pembukaan lokakarya.
Dekan Fakultas Keperawatan
dan Kebidanan (FKK) Unimerz, Dr Syamsuriyati SST SKM MKes, pada kesempatan yang
sama mengatakan, untuk menuju akreditasi unggul, tentu Prodi harus banyak
berbenah terutama dalam peningkatan kapasitas SDM, serta mendorong untuk lanjut
studi pada jenjang doktoral linear minimal 5 orang.
“Selain itu, juga publikasi
jurnal nasional maupun internasional, pengabdian masyarakat, dan mendorong
dosen untuk meningkatkan level jabatan fungsionalnya,” kata Syamsuriyati.
Turut memberikan sambutan
secara virtual dari pihak organisasi Profesi Persatuan Perawat Nasional
Indonsesia (PPNI), Dr Ismail SKep Ns MKes (Sekretaris DPW PPNI Sulsel) dan Ketua
AIPNI Regiona XII Dr Fatmawati SKp MKes.
Kurikulum
AIPNI 2021
Ketua Prodi S1
Keperawatan Unimerz, Ns Syaiful SKep MKep, menjelaskan, Kurikulum AIPNI 2021 merupakan pembaharuan terhadap
Kurikulum 2016, dan mulai diterapkan pada Tahun Akademik 2021/2022.
“Namun secara bersamaan,
juga diterapkan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) dan memperhatikan kebutuhan stakeholder,” kata Syaiful.
Perbedaan yang mendasar,
katanya, adalah jumlah semester. Dulu untuk mencapai gelar Sarjana Keperawatan
dan Ners, butuh minimal 5 tahun atau 10 semester.
“Kurikulum yang baru ini,
bisa lebih cepat, yakni program sarjana tujuh semester dan program profesi dua
semester. Semoga dengan lokakarya kurikulum ini, visi misi kami bisa terwujud
menjadi program studi yang unggul di bidang keperawatan komunitas atau home
care berbasis teknologi,” tutur Syaiful. (asnawin)