-----
Rabu, 19 Januari 2022
Unhas
Sosialisasi Penerimaan Maba TA 2022/2023
Muhammad
Restu: Setiap Calon Pendaftar Harus Memiliki Akun LTMPT
Penerimaan Maba Lewat Jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar
menggelar Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
dan Jalur Mandiri, pada 24 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan, secara virtual
melalui aplikasi Zoom Meeting, Senin dan Selasa, 17-18 Januari 2022.
Sosialisasi SNMPTN dan
SBMPTN terbagi dalam beberapa sesi. Pada hari pertama, Senin, 17 Januari 2022,
kegiatan sosialisasi diikuti oleh hampir 2.000 peserta dari 16 kabupaten dan
kota se-Sulsel, yang terdiri atas kepala sekolah, guru, teknisi dan operator IT
sekolah hingga siswa-siswa yang dipilih oleh masing-masing sekolah.
Pada hari kedua, Selasa,
18 Januari 2022, pelaksanaan sosialisasi diikuti peserta dari delapan kabupaten
dan kota, terbagi menjadi dua sesi yakni sesi pagi dan sesi siang.
“Sosialisasi ini
dimaksudkan untuk memastikan agar pihak sekolah dan siswa memahami proses pada
masing-masing tahapan dan jalur masuk,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik
Unhas, Prof Muhammad Restu.
Sebagaimana tahun
sebelumnya, proses seleksi masuk perguruan tinggi diawali dengan pembuatan akun
LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi).
“Setiap calon pendaftar,
baik Jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri di Unhas, harus memiliki akun LTMPT
ini,” kata Muhammad Restu.
Masa pembuatan akun LTMPT
bagi siswa yang akan mengikuti SNMPTN adalah tanggal 10 Januari hingga 15
Februari 2022, sedangkan masa pembuatan akun LTMPT bagi siswa yang akan
mengikuti SBMPTN adalah tanggal 14 Februari hingga 17 Maret 2022.
Bagi siswa yang akan
mengikuti seleksi melalui Jalur Mandiri di Unhas, wajib mempunyai akun LTMPT
ini, sebab siswa bersangkutan terlebih dahulu harus mengikuti SBMPTN atau
mempunyai nilai UTBK.
“Lulusan SMA yang dapat
mendaftar adalah lulusan tiga tahun terakhir, yaitu 2020, 2021, dan 2022,”
rinci Restu.
Para calon pendaftar dan
pihak sekolah juga diimbau agar selalu merujuk pada informasi resmi yang
berasal dari LTMPT atau universitas negeri penyelenggara seleksi masuk.
“Kita ingin memastikan pihak-pihak yang terkait, terutama pihak sekolah dan siswa calon pendaftar, memahami prosesnya. Ini penting sehingga dapat meminimalkan kegagalan akibat ketidaktahuan proses, terutama pembuatan akun LTMPT. Mudah-mudahan tahun ini para calon pendaftar dimudahkan untuk melalui berbagai proses seleksi dan bisa menjadi bagian dari Unhas,” kata Restu. (kiya)