Selasa, 26 Juli 2022
Wabup Selayar Tinjau Langsung Pekerjaan Rehab Rumah Rusak Terdampak Bencana
SELAYAR, (PEDOMAN KARYA). Tak ingin hanya mendengar laporan bawahan, Wakil Bupati Selayar, Saiful Arif, Sabtu, 23 Juli 2022, meninjau langsung pekerjaan rehab atau perbaikan rumah rusak terdampak gempa yang terjadi Desember 2021, di Kecamatan Pasi Marannu, Selayar.
Rumah yang direhab yaitu rumah yang masuk kategori "rusak sedang", dan Wabup melihat pekerjaan perbaikan rumah tersebut berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Beberapa rumah yang ditinjau langsung Wabup, kemajuan pekerjaannya, rata-rata sudah selesai pemasangan batunya, sementara bahan kayu untuk rangka dan atapnya juga sudah siap.
Saat meninjau, Wabup Saiful Arif didampingi Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim), Finri, bersama Sekretaris Dinas Perkim dan beberapa staf. Selain meninjau, Wabup menyalurkan bantuan uang tunai untuk upah, khusus terkait Rehab Rumah berkategori "Rusak Sedang."
Petugas dari Bank Sulselbar, sebagai mitra kerja Dinas Perkim, Muhammad Yusuf Rifaldi Achmad, menyiapkan uang tunai sebesar Rp1.250.000 per unit rumah dan diserahkan langsung Wabup Saiful Arif didampingi Kadis Perkim, para Kepala Desa, Camat Pasi Marannu Syamsil , yang memandu acara, disaksikan para petugas lapangan, baik tim teknis, maupun fasilitator.
Sebanyak 53 warga yang rumahnya rusak sedang, menerima uang tunai untuk upah, Lambego 13 unit, Sambali 25 unit, Bonea 5 unit, Bonerate 3 unit, Batu bingkung 3 unit dan Lamantu 4 unit.
Secara keseluruhan, progres fisik rata-rata sudah di atas 30 %, penyaluran bahan material sudah di atas 65%, dan pekerjaan fisik diharapkan seluruhnya 100% selesai November mendatang.
Sebagian rumah berkonstruksi batu, sebagian lagi konstruksi kayu. Jenis konstruksinya dimusyawarahkan dan disepakati sebelum proses pekerjaan dimulai. Volume pekerjaan boleh ditambah, namun jumlah bantuan tetap sama, Rp20.000.000 juta per unit.
Untuk itu, Camat Pasi Marannu, Syamsil, dalam pengantarnya, selalu menegaskan bahwa dana bantuan yang diperoleh, sifatnya stimulan, atau rangsangan saja. Karena itu, kita perlu berusaha mencukupkannya dengan swadaya.
Sejalan dengan hal itu, Kadis Perkim, Finri, selalu mengingatkan, agar semua komponen yang bertugas harus bersinergi dan saling membantu.
"Jika ada barang yang tidak sesuai dengan standar, jangan diterima dan segera laporkan pada petugas lapangan, agar segera diganti," kata Fikri.
Dari komunikasi langsung dengan pekerja bangunan, wabup mendapat info bahwa untuk penghematan dan juga menjaga kualitas, penerima manfaat yang mempunyai ketrampilan sebagai tukang, mengerjakan sendiri rumahnya, dibantu keluarga atau tetangganya. (win)
Sekalipun waktu masih longgar, namun wabup berharap, pekerjaan sudah tuntas sebelum batas akhir, Untuk itu, wabup memberi petunjuk pada fasilitator lapangan agar memediasi warga untuk saling membantu dengan sistem gotong royong. Bantu warga membikinkan jadwal secara bergiliran, sehingga kekompakan dan kebersamaan warga makin dimatapkan, pekerjaan dengan kwalitas baik, bisa diselesaikan sebelum sampai pada batas akhir waktu yang ditentukan.