 |
Dua Guru Besar Jepang, Prof Shinji Sugawara dari Chiba Institute Technologi of Japan, dan Prof Kiyoshi Ueda dari Nihon University Japan, memberikan kuliah umum di Kampus Program Pascasarjana (PPs) UNM, Jl Bonto Langkasa, Makassar, Selasa, 07 Maret 2023. |
------
Selasa, 07 Maret 2023
Dua
Guru Besar dari Jepang Beri Kuliah Umum Teknologi Informasi dan Komputer di UNM
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Universitas Negeri Makassar (UNM),
kedatangan dua guru besar dari Jepang sebagai dosen tamu untuk memberikan
kuliah umum bidang teknologi informasi dan computer, di Kampus Program
Pascasarjana (PPs) UNM, Jl Bonto Langkasa, Makassar, Selasa, 07 Maret 2023.
Kedua guru besar Jepang
tersebut yaitu Prof Shinji Sugawara dari Chiba Institute Technologi of Japan,
dan Prof Kiyoshi Ueda dari Nihon University Japan.
Kegiatan yang
dikoordinir Prodi Teknik Informasi dan Komputer (PTIK) Fakultas Teknik UNM ini
dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik yang diwakili Wakil Dekan IV Bidang
Kerjasama, Faisal Syafar MTech Com PhD.
Kegiatan bertema “Emerging
technology, challenges and potential impact in today's digital world” dan
dengan moderator Prof Yasser Abdul Djawad, juga turut dihadiri Ketua Program
Studi Pendidikan Vokasi Keteknikan (PVKT)
PVKT PPs UNM, Prof Purnamawati, para dosen di lingkup PTIK UNM, hingga
mahasiswa PPs UNM.
Prof Kiyoshi mengawali pemaparannya
dengan memperkenakan Universitas Chiba Jepang. Kenudian dalam pembahasan inti,
dia membahas tentang bagaimana pengembangan jaringan multi hop yang dapat
digunakan saat terjadi bencana di suatu wilayah, seperti pada saat Jepang
dilanda tsunami beberapa waktu lalu
“Dengan sistem yang
dibangun tersebut, masyarakat tetap dapat berkomunikasi, meski seluruh sarana
telekomunikasi tidak berfungsi. Artinya, sistem tetap memanfaatkan perangkat
wiret dan diperuntukkan saat terjadi bencana besar,” ungkap Kiyoshi.
Prof Shinji memaparkan
tentang advance deployment of share content replicas over hybrid peer to peer
network using linier populary prediced. Dia menyampaikan sistem peer to peer
dapat menjadi salah satu kunci utama dalam meningkatkan efisiensi di bidang digital.
“Dalam sistem peer to peer ini, satu perangkat dengan lain dapat berbagi data dalam waktu yang bersamaan,” kata Shinji. (nal)