Kadir Ansari (kiri) dan HM Dahlan Abubakar. |
--------
PEDOMAN KARYA
Senin, 17 April 2023
Bertemu
Kadir Ansari, Teringat Drama Kematian Odisus
Pria bersama saya ini
mengingatkan kenangan tak terlupakan pada tahun 1974. Pada tahun itu, Fakultas
Sastra Unhas mementaskan drama berjudul Kematian Odisus (The Death of Idysseus)
di panggung terbuka Benteng Fort Rotterdam, Makassar.
Menjelang pementasan, para
pemeran lakon pentas yang disutradarai mendiang Jacob Marala, yang merangkap
sebagai pemeran Odisus, harus dimake-up, dirias sesuai perwatakan dan perannya.
Saya yang berperan
sebagai.disertir, tentara yang meninggalkan pasukannya, pun dirias. Biar terkesan
sudah lama meninggalkan pasukan, rambut saya yang gondrong tetap dipertahankan.
Namun lelaki ini, Kadir Ansari, mengatakan, wajah saya perlu dibuat sedikit
seram.
Caranya cambang saya
harus lebat. Kadir Ansari membabat sebagian kecil dan seperlunya rambut saya
untuk ditempelkan pada pipi kiri kanan saya agar terlihat bercambang lebat.
Kadir Ansari pun
memoles kedua pipi saya dengan lem, tempat potong rambut saya akan melekat,
sehingga menyerupai cambang tulen. Saya juga tidak tahu jenis lem yang
disapukan pada kedua pipi saya itu. Yang pasti satu minggu setelah pementasan,
pada bekas sapuan lem itu, tampak tumbuh cambang baru yang jika dibiarkan tentu
akan kian lebat dan panjang.
“Dir, lem apa yang Anda
pakai waktu merias saya dulu, karena seminggu kemudian, cambang itu tumbuh
tidak terkendali,” kata saya pada saat jumpa pertama pascapementasan.
“Ha..ha...ya lem,”
jawab Kadir Ansari sambil tertawa dan membuat jenis lem itu hingga kini tetap
menjadi sebuah misteri.
Foto ini dibuat saat
ada diskusi dan Dialog Kebangsaan Bersama Anggota DPD RI Dapil Sulsel, Dr H
Ajiep Padindang, di Kafe Kanrejawa, Jl Aroepala, Makassar, Ahad, 16 April 2023,
yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama. Sekitar 50 komunitas wartawan
lanjut umur yang menyebut diri Wartawan Glamur, komunitas kebudayaan, dan
wartawan lainnya, hadir dalam dialog tersebut. (HM Dahlan Abubakar)