 |
| Di pantai, perahu berlabuh kembali / Nelayan lelah, tapi senyum tak bertepi / Hari ini mereka menang, membawa pulang rezeki / Keringat yang mengalir, menghidupkan hari demi hari. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA) |
----
PEDOMAN KARYA
Jumat, 02 Agustus 2024
PUISI
Simfoni Pagi di Pantai
Karya: Asnawin Aminuddin
Di pagi buta, mentari masih malu-malu
Perahu nelayan melaju membelah kelam
Di tepian pantai, ombak bersorak riang
Mengiringi langkah mereka, semangat tak
padam
Riuh rendah pasar ikan mulai bergaung
Penjual ikan menyusun hasil tangkapan
Tangannya cekatan, wajahnya berseri-seri
Saling tawar, canda, dan tawa mengisi pagi
Di pasar ikan, aroma laut menyeruak
Ibu-ibu sibuk memilih, menawar harga
Setiap tawa dan seru, mencipta harmoni
Dalam denyut hidup, pasar menyambut hari
Di pantai, perahu berlabuh kembali
Nelayan lelah, tapi senyum tak bertepi
Hari ini mereka menang, membawa pulang
rezeki
Keringat yang mengalir, menghidupkan hari
demi hari
Begitulah kisah di pantai dan pasar
Nelayan gigih, penjual penuh semangat
Dalam setiap pagi yang menyongsong hari
Ada harapan, doa, dan cinta yang tak
pernah mati