-----
Kamis, 27 Februari 2025
Tangis Haru Warnai
Pengukuhan Guru Besar Unismuh Makassar Prof Lukman Hakim
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Tangis haru mewarnai pengukuhan guru besar Universitas Muhammadiyah (Unismuh)
Makassar, Prof Lukman Hakim, pada acara pengukuhan guru besar dalam rangkaian Upacara Wisuda Ke-84 Unismuh Makassar, di Balai Sidang
Muktamar 47 Kampus Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Kamis, 27 Februari
2025.
Mengakhiri pidato pengukuhannya
sebagai guru besar, Prof Lukman Hakim mengucapkan terima kasih kepada sejumlah
pihak termasuk kepada kedua orangtuanya, dan saat itulah ia tak mampu menahan
tangisnya.
“Di akhir pidato pengukuhan
saya ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua saya, ibu
bapak almarhum dan almarhumah…..” kata Lukman Hakim terbata-bata dan tak mampu
melanjutkan kalimatnya.
Lukman menangis beberapa saat
dan seseorang kemudian memberikan tissue yang langsung ia ambil beberapa lembar
untuk mengelap air matanya. Suara tepuk tangan pun terdengar bergemuruh
memberikan semangat kepada Lukman Hakim.
Setelah mampu menguasai diri,
ia melanjutkan kalimatnya dengan mengatakan, “…. saya menyampaikan ucapan
terima kasih kepada orang tua saya, ibu bapak almarhum dan almarhumah, yang telah
bersusah payah melahirkan dan mendidik saya dari kecil hingga dewasa. Kepadanya saya selalu mendoakan agar diampuni semua
dosa dan kesalahannya, dirahmati serta dilapangkan kuburnya serta Allah SWT
dapat menerima semua amal kebaikannya dan shadaqatun jariahnya.”
Ia kemudian melanjutkan
kalimatnya denga mengatakan, “Terima kasih pula kepada almarhumah isteri saya
Hj. Ramlah DL…..”, dan Lukman Hakim kembali menangis dan berhenti sejenak untuk
mengelap air matanya.
“Terima kasih pula kepada almarhumah
isteri saya Hj. Ramlah DL, dengan empar orang putera puteri yang mendampingi
saya, baik dalam suka maupun duka hidup. Begitupun kepada isteriku yang hadir
sekarang Heryani Tahir ST MM, yang selalu memberi motivasi dan semangat agar
dapat berperan aktif kembali mengurus kenaikan jabatan guru besar saya,” kata
Lukman melanjutkan kalimatnya.
Lukman Hakim dikukuhkan sebagai guru besar
dalam bidang ilmu sosial dengan kekhususan Pemberdayaan dan Pengembangan Sektor
Publik pada program studi Magister Ilmu Administrasi Publik (MIAP) Pascasarjana
Unismuh Makassar.
Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul: Pemberdayaan
Masyarakat Melalui Optimalisasi Pengembangan Potensi Daerah”, Lukman Hakim
mengatakan, penguatan komunitas lokal mempunyai peran strategis dalam mendukung
pengembangan potensi lokal.
“Dengan melibatkan masyarakat sebagai
pemain kunci, pemberdayaan dapat menciptakan kemandirian serta meningkatkan
kesejahteraan dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya lokal. Faktor pendukung
seperti kebijakan yang ramah masyarakat, partisipasi masyarakat, dan dukungan
lembaga pendamping sangat menentukan keberhasilan program pemberdayaan. Namun,
terdapat juga tantangan yang perlu diatasi, seperti pendidikan, terbatasnya
akses infrastruktur, dan koordinasi antar pemangku kepentingan,” tutur Lukman Hakim.
Strategi pemberdayaan yang efektif
mencakup peningkatan kapasitas masyarakat, pengembangan ekonomi lokal,
integrasi teknologi, dan kolaborasi multi pihak. Penguatan komunitas lokal
melalui pendekatan holistik tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi,
namun juga memperkuat masyarakat, melindungi lingkungan, dan melestarikan
kearifan lokal.
“Pendekatan ini telah menjadi prioritas
dalam agenda pembangunan daerah, karena pemberdayaan masyarakat lokal
memberikan dampak positif terhadap pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu,
diperlukan evaluasi dan inovasi yang berkelanjutan untuk memastikan manfaat
pemberdayaan sehingga dapat dirasakan secara merata di seluruh lapisan
masyarakat,” papar Lukman Hakim.
Biodata Lukman Hakim
Lukman Hakim yang kelahiran Ujung Pandang
tahun 1961, menempuh pendidikan TK TK Bustanul Athfal Aisyiah Mamajang,
Makassar, SD Muhammadiyah Mamajang, Makassar, SMP Pesantren Gontor, Ponorogo,
Jawa Timur, Pesantren IMMIM Putera Tamalanrea, Makassar, SMA Muallimien
Muhammadiyah Mamajang, Makassar, Madrasah Aliyah Islam Negeri Makassar (Ex
SPIAIN).
Selanjutnya Sarjana (S1) Jurusan Ilmu
Administrasi Negara Fisip UVRI Makassar,
Magister (S2) Program Studi Administrasi Pembangunan, Unhas Makassar, serta
Doktor (S3) Departemen Ekologi Manusia IPB Bogor Program Studi Ilmu Penyuluhan
Pembangunan.
Sejak tahun 1987, Lukman Hakim menjadi
dosen dipekerjakan (DPK) LLDikti Wilayah IX di Unismuh Makassar. Selama jadi
dosen Unismuh Makassar, Lukman Hakim telah mengemban beberapa jabatan yakni
Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fisipol, Pembantu Dekan I Fisipol,
Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unismuh Makassar, Devisi Monitoring dan
Evaluasi Penjaminan Mutu (P4M) Unismuh Makassar, serta Ketua Lembaga Penjaminan
Mutu (LPM) Unismuh Makassar. (asnawin)