Dosen Unismuh Makassar Nurlina Subair Masuk Tim Ahli Walikota Makassar

Prof Nurlina Subair

 

-----

Senin, 14 April 2025

 

Dosen Unismuh Makassar Nurlina Subair Masuk Tim Ahli Walikota Makassar

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Guru Besar Sosiologi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Prof Nurlina Subair, masuk sebagai salah satu Anggota Tim Ahli Pemerintah Kota Makassar Walikota Munafri Arifuddin dan Wakil Walikota Aliyah Mustika Ilham.

Penunjukan ini tertuang dalam Keputusan Wali Kota Makassar yang menetapkan susunan keanggotaan tim ahli untuk mendukung pelaksanaan program strategis pemerintahan kota.

Tim Ahli ini diketuai oleh Andi Hudli Huduri SH, dan beranggotakan tujuh tokoh akademik dan profesional dari berbagai bidang, yakni Prof Aswanto, Prof Batara Surya, Prof Muhammad Akmal Ibrahim, Dr Muhammad Idris, Dara Adinda Kesuma Nasution SSos MPP, serta Andi Fadly Arifuddin.

Tugas utama Tim Ahli ini adalah memastikan implementasi kebijakan Pemerintah Kota Makassar berjalan efektif dan efisien, serta mengakselerasi integrasi program strategis Wali Kota dan Wakil Wali Kota ke dalam kegiatan perangkat daerah. Hal ini diharapkan mendukung perencanaan dan penggunaan anggaran yang terukur, fokus, tuntas, dan tepat sasaran.

Masuknya Prof Nurlina dalam tim ini menegaskan kiprahnya tidak hanya di ranah akademik, tetapi juga dalam ranah strategis kebijakan publik.

Dosen tetap Unismuh ini sebelumnya telah diangkat sebagai Guru Besar melalui SK Mendikbudristek Nomor 26318/M/07/2023, dan dikenal luas berkat kontribusinya dalam riset-riset sosial dan advokasi masyarakat, termasuk sebagai Ketua Makassar Cancer Care Community (MCCC) sejak 2013.

Saat dihubungi pada Ahad, 13 April 2025, Nurlina menyampaikan bahwa keterlibatannya dalam tim ahli ini merupakan bagian dari pengabdian keilmuan untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih partisipatif dan berbasis data.

“Kita ingin memastikan bahwa kebijakan publik benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat. Tim ahli ini harus menjadi ruang kolaboratif antara dunia akademik dan pemerintah, dengan fokus pada kebermanfaatan dan keberlanjutan,” ujar Nurlina yang pernah mengikuti kursus singkat di Universitas New Castle, Australia, pada tahun 2009-2010. (zak)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama