Dua Dosen Unismuh Makassar Pembicara pada Konferensi Internasional di Uzbekistan

Dua dosen Unismuh Makassar, Assoc. Prof. Erwin Akib PhD (Dekan FKIP) dan Prof. Dr. Eny Syatriana MPd (Guru Besar Pendidikan Bahasa Inggris FKIP) menjadi pembicara pada Konferensi Internasional di Samarkand, Uzbekistan, Jumat, 25 April 2025.

 

------

Sabtu, 26 April 2025

 

Dua Dosen Unismuh Makassar Pembicara pada Konferensi Internasional di Uzbekistan

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dua dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Assoc. Prof. Erwin Akib PhD (Dekan FKIP) dan Prof. Dr. Eny Syatriana MPd (Guru Besar Pendidikan Bahasa Inggris FKIP) menjadi pembicara pada Konferensi Internasional di Samarkand, Uzbekistan, Jumat, 25 April 2025.

Konferensi internasional bertajuk “Republican Conference: Current Issues in Foreign Language Teaching: Problems, Solutions, Traditions and Innovations”, digelar di Samarkand State Institute of Foreign Languages (SSIFL), Samarkand, Uzbekistan, dan menjadi ajang penting bagi pertukaran ide dan potensi kolaborasi antar-institusi pendidikan tinggi dari berbagai negara.

Kota Samarkand, yang dikenal sebagai salah satu kota tertua di Jalur Sutra dan pusat peradaban dengan sejarah panjang dalam menghubungkan budaya dan pengetahuan, menjadi lokasi yang strategis untuk acara ini.

Konferensi ini dihadiri oleh sejumlah Rektor dan Wakil Rektor bidang Akademik dan Kerjasama dari berbagai universitas, termasuk perwakilan dari Indonesia.

Assoc. Prof. Erwin Akib PhD dalam kesempatan tersebut menyampaikan materi konferensi yang berjudul, “Assessment and Evaluation in Multicultural Classrooms”, sedangkan Prof Eny Syatriana, mempresentasikan makalahnya yang inovatif mengenai “Integrating AI Tools in Teaching Data Literacy: Empowering EFL Students of Muhammadiyah University to Interpret Complex Datasets.”

Kedua narasumber dari Unismuh Makassar ini, mendapatkan sertifikat penghargaan dari Rektor SSIFL, Ilkhomjon M Tukhtasinov.

Rektor SSIFL, Ilkhomjon M Tukhtasinov, juga mengapresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi kepada pendidikan, kolaborasi akademik serta kepedulian atas kemitraan antara SSIFL dengan Unismuh Makassar. Ia berharap kedua kampus terus membuka banyak peluang implementasi kerjasama.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan selain Republican Conference, perwakilan dari berbagai kampus luar negeri yang hadir juga dijadwalkan untuk membawakan Workshop, Master Classes, dan Kuliah Tamu di beberapa fakultas dan program studi di SSIFL. Inisiatif ini bertujuan untuk memperdalam pertukaran ilmu pengetahuan dan pengalaman secara lebih interaktif.

Salah satu perwakilan dari Unismuh Makassar, Ismail Sangkala SPd MPd, mendapatkan kesempatan istimewa untuk memberikan workshop dan master class di English Faculty SSIFL.

Dalam sesi-sesi tersebut, Ismail membawakan materi yang meliputi penulisan artikel dan publikasi ilmiah, pemanfaatan ICT (Information and Communication Technology) dalam pengajaran bahasa, pengenalan Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) bagi mahasiswa Uzbekistan, diskusi akademik mengenai sistem pendidikan di Indonesia, serta model pembinaan mahasiswa dan kepemudaan yang diterapkan dari kedua negera.

Selain para akademisi dari Unismuh Makassar, konferensi ini juga menghadirkan narasumber ahli dari Srilanka, Amerika Serikat, India, Malaysia, dan tuan rumah Uzbekistan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum untuk presentasi ilmiah, tetapi juga menjadi platform penting untuk diskusi akademik dan penjajakan kerjasama antar universitas.

Dalam sela-sela konferensi, terjalin banyak perbincangan konstruktif mengenai potensi kerjasama akademik antara para Rektor, Wakil Rektor, dan perwakilan dari berbagai kampus internasional. Kabar baiknya, Unismuh Makassar kembali mendapatkan tawaran kerjasama baru dari institusi pendidikan tinggi lainnya.

Rektor dan Wakil Rektor SSIFL secara khusus menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada mitra kerjasama luar negeri mereka, termasuk kepada Unismuh Makassar.

Mereka menyoroti keseriusan dan komitmen Unismuh Makassar dalam menjalankan implementasi kerjasama yang telah terjalin selama ini dengan baik dan terencana khususnya dari Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan.

Menurut mereka, meskipun banyak kampus menjalin kerjasama, seringkali hal tersebut hanya sebatas formalitas di atas kertas. Pernyataan ini semakin memperkuat reputasi Unismuh Makassar sebagai mitra internasional yang dapat diandalkan.

Partisipasi aktif Unismuh Makassar dalam Republican Conference dan rangkaian kegiatan akademik di Samarkand ini tidak hanya memperkaya wawasan para akademisi, tetapi juga membuka peluang kerjasama yang lebih luas serta mempererat hubungan baik antar institusi, sejalan dengan visi universitas untuk menjadi pusat pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang berdaya saing global. (zak)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama