SERAHKAN BANTUAN. Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, menyerahkan bantuan kepada keluarga korban bencana angin puting beliung Jumat, 14 Juli 2017, di Desa Benteng Palioi Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba. (Foto: Andi Ayatullah/Humas Pemkab Bulukumba)
------
Jumat,
14 Juli 2017
Hari Tersibuk Bupati
Bulukumba
-
Hadiri Dua Rapat
-
Shalat Jumat di
Islamic Centre Dato Tiro
-
Kunjungi Korban
Angin Puting Beliung
BULUKUMBA,
(PEDOMAN KARYA). Hari
Jumat, 14 Juli 2017, menjadi salah satu hari tersibuk AM Sukri Sappewali,
selaku Bupati Bulukumba. Setidaknya, empat kegiatan dalam satu hari, yaitu dua kali
menghadiri rapat, shalat Jumat di Masjid Islamic Centre Dato Tiro, dan kemudian
mengunjungi dua lokasi korban bencana angin puting beliung pada dua kecamatan
berbeda.
Dua rapat yang dihadiri yaitu rapat
persiapan penertiban oleh Tim Satgas Tambang, rapat paripurna penyerahan
Ranperda inisiatif di Gedung DPRD Bulukumba, dan setelah melaksanakan shalat
Jumat, Andi Sukri beserta rombongan meluncur ke lokasi korban angin puting
beliung ke Desa Benteng Palioi Kecamatan Kindang, dan di Desa Topanda Kecamatan Rilau Ale.
Saat melaksanakan shalat Jumat di Masjid
Islamic Centre Dato Tiro, Andi Sukri antara lain didampingi oleh Ketua DPRD Bulukumba
Hamzah Pangki, dan sejumlah anggota DPRD Bulukumba.
Kehadiran Andi Sukri di Masjid Islamic
Centre Bulukumba sekaligus menepis anggapan yang beredar di tengah masyarakat
setempat bahwa dirinya tidak akan pernah menginjakkan kaki di masjid tersebut.
Anggapan itu muncul karena masjid itu
peletakan batu pertamanya terjadi pada periode kepemimpinan Bupati Patabai
Pabokori (1995-2000, 2000-2005), dan selama lima tahun kepemimpinan Andi Sukri
Sappewali selaku Bupati Bulukumba periode 2005-2010, masjid tersebut tidak
tersentuh pembangunan sama sekali.
Masjid Islamic Centre Dato Tiro
Bulukumba kemudian dibangun dan rampung pembangunannya pada periode
kepemimpinan Zainuddin Hasan selaku Bupati Bulukumba periode 2010-2015.
Berikan Bantuan
Setelah melaksanakan shalat Jumat di
Masjid Islamic Centre Dato Tiro, Andi Sukri berkunjung ke lokasi korban bencana
angin puting beliung (yang terjadi pada Kamis siang, 13 Juli 2017), di Desa Benteng Palioi Kecamatan Kindang, dan di Desa Topanda Kecamatan Rilau Ale.
Dalam kunjungan tersebut, Andi Sukri antara
lain didampingi Kapolres Bulukumba Anggi Naulifar Siregar, Dandim 1411 Bulukumba
Sutikno, Wakil Ketua DPRD Bulukumba Murniaty Makking, serta Anggota DPRD Hj
Nuraida.
Bencana angin puting beliung pada kedua
desa tersebut memang tidak menelan korban jiwa, namun data terakhir sedikitnya 53
buah rumah rusak, terdiri atas 37 rumah dengan 127 jiwa di Desa Benteng Palioi
(empat unit di antaranya rusak berat, dan 30 unit rusak ringan yang terletak di Dusun Kaluku).
Sementara di Desa Topanda terdapat 16
rumah yang porak poranda, dua rumah rusak berat, bahkan ada yang rata dengan
tanah, dan 14 buah rusak ringan terletak di Dusun Mattirowalie.
Pada kedua lokasi tersebut, Bupati AM
Sukri Sappewali memberikan bantuan kepada para keluarga korban bencana dan berjanji
akan segera menginventarisir kerugian fisik material dari rumah warga untuk
selanjutnya dilakukan perbaikan.
“Badan Bencana, TNI, dan Polri, serta
warga setempat akan bersama-sama di lapangan untuk memperbaiki rumah warga yang
rusak,” tegasnya.
Dia mengatakan, tidak ada orang yang
meminta bencana, namun jika Allah SWT menguji kita dengan bencana, maka tidak
ada yang bisa menolaknya. Terkait bencana tersebut, Andi Sukri berharap untuk
tidak saling menyalahkan.
“Mari kita jadikan sebagai instrospeksi
diri dan akan lebih baik kalau kita saling bahu membahu membantu warga yang
menjadi korban,” tuturnya.
Dandim 1411 Bulukumba, Sutikno, menegaskan
pihak TNI adalah bagian dari masyarakat, sehingga saat menerima laporan tentang
bencana tersebut, dirinya langsung memerintahkan aparatnya untuk mendatangi
lokasi bencana demi meringankan beban warga yang jadi korban. (ulla/win)