PAMERAN BUKU. Rektor Unibos Prof Saleh Pallu, membuka pameran buku dan karya ilmiah dosen dan mahasiswa lintas fakultas Unibos, di Lobby Gedung Kampus I Unibos, Senin, 02 Oktober 2017. (Foto: Humas Unibos)
--------
Kamis,
05 Oktober 2017
Karya Dosen dan
Mahasiswa Dipamerkan
-
Rayakan HUT
ke-31, Unibos Gelar Berbagai Kegiatan
-
FKIP dan
Fakultas Sastra Gelar Lomba Foto Jurnalistik
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Memeriahkan
Dies Natalis ke-31 Universitas Bosowa (Unibo), fakultas-fakultas berlomba
menyelenggarakan berbagai kegiatan. Fakultas Hukum Unibos misalnya, mengadakan pameran
hasil karya mahasiswa dan dosen lintas fakultas Unibos, di Lobby Gedung Kampus
I Unibos, Senin, 02 Oktober 2017.
Panitia memamerkan 300 karya buku dosen
dan mahasiswa, dan juga menampilkan 120 hasil jurnal penelitian dan pengabdian
dosen yang dilakukan dalam satu tahun ini.
Dalam kegiatan yang juga dibuka Rektor
Unibos Prof Saleh Pallu sesaat sebelum dilangsungkan pembukaan Dies Natalis
secara resmi, pameran buku ini menarik perhatian banyak pengunjung dari seluruh
kalangan civitas akademika Unibos.
Pameran yang dilaksanakan dua hari
berturut-turut, juga turut menggaet beberapa dukungan dari berbagai percetakan,
sehingga pihak panitia memberikan potongan harga (diskon) buku sebesar 30
persen.
Rektor Unibos didampingi Dekan Fakultas
Hukum Dr Ruslan Renggong, pada kesempatan tersebut juga memberikan beasiswa
uang tunai kepada mahasiswa berprestasi dari Fakultas Hukum Unibos.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap
dapat membudayakan literalisasi membaca untuk menunjang wawasan mahasiswa di dalam
menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Ruslan Renggong.
Pada Pembukaan acara Dies Natalis ke-31
Unibos, dilangsungkan devile pakaian adat dari masing-masing fakultas dan unit
lembaga dalam lingkup Unibos. Selain itu, Dies Natalis juga dimeriahkan dengan
pembukaan beberapa lomba dan turnamen olahraga yang diikuti seluruh civitas
akademika Unibos.
Kemeriahan devile busana adat dari berbagai
penjuru Indonesia mulai dari Sumatera hingga Papua ini dilakukan para mahasiswa
Unibos dengan mengangkat topik Bhineka Tunggal Ika.
Rektor Unibos Saleh Pallu mengatakan, dengan
topik tersebut diharapkan dapat merangkul berbagai suku, budaya, agama, ras,
adat dari seluruh civitas akademika Universitas Bosowa, sehingga kebersamaan
dan kesatuan dapat mejadi bagian penting dalam pelaksanaan Dies Natalis 2017.
“Apapun pencapaian yang diraih Unibos
itu merupakan sumbangsih besar hasil buah pikiran dari para civitas akademika
pengembang kemajuan Unibos. Tujuan pelaksanaan Dies Natalis ini pun indikator
keberhasilannya dapat diukur jika berhasil dalam membangun kebersamaan dan
interaksi antara mahasiswa dan dosen, juga antara para pimpinan terjalin dengan
baik. Di sini akan terlihat kesatuan, sisi akademik, olahraga dan kreativitas
seni civitas akademika Unibos, sehingga selalu diharapkan setiap tahun Unibos
dapat memberi pengembangan berbagai program dengan kualitas yang tetap
terjaga”, tutur Saleh Pallu.
Dalam kegiatan yang bertemakan “Membangun
Kualitas Sumber Daya Manusia yang Inovatif, Berkarakter dan Berintegritas”,
beberapa kreativitas mahasiswa pun turut diberi penghargaan. Kegiatan yang akan
dirangkaikan dengan beberapa lomba dalam satu minggu ke depan ini puncaknya dilaksanakan
pada Sabtu, 14 Oktober 2017.
Lomba Foto
Jurnalistik
Dekan Fakutas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) yang merangkap Dekan Fakultas Sastra, Dr Mas’ud Muhammadiyah,
pada kesempatan terpisah kepada wartawan mengemukakan bahwa kedua fakultas yang
dipimpinnya mengadakan lomba foto jurnalistik, lomba menulis berita, serta
lomba baca berita.
“FKIP dan Fakultas Sastra mengadakan lomba
foto jurnalistik, lomba menulis berita, serta lomba baca berita, dan lomba ini
terbuka bagi seluruh mahasiswa Unibos,” kata Mas’ud.
Khusus lomba foto jurnalistik, para
peserta diwajibkan menyetor foto ukuran 10R dengan menampilkan foto sekitar
kampus dan aktivitas di dalam kampus yang setiap foto harus diberi judul.
Karya foto dan karya berita disetor
kepada panitia di FKIP Unibos, atas nama Tanul, selambat-lambatnya Kamis, 12
Oktober 2017. Baik karya foto maupun karya berita akan dinilai oleh dewan juri
terdiri atas Waspada Santing, Mas'ud Muhammadiah, dan Marini.
“Kami tidak membatasi jumlah peserta dan
panitia tentu saja menyediakan hadiah kepada para pemenang,” ungkap Mas’ud. (ima)