CULTURAL FEST. Dekan FKIP Unismuh, Erwin Akib (kedua dari kanan) memberikan keterangan tentang pelaksanaan Cultural Fest Vol 2-Competition and Festival, pada Konferensi Pers, di Kampus Unismuh Makassar, Senin, 11 Desember 2017. (ist)
----------
Rabu,
13 Desember 2017
Unismuh Gelar Festival
Budaya Lima Bahasa
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar
menggelar kompetisi lima bahasa dalam kegiatan Cultural Fest Vol 2-Competition
and Festival, bertema “Discover The World Trough Colour”, di Basement Gedung
Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, 13-17 Desember 2017.
Ketua Panitia Cultural Fest, Ahmad Yani
mengatakan, kegiatan Cultural Fest Vol. 2 ini mengalami peningkatan dengan
mengadakan 14 cabang lomba kebahasaan dengan latar belakang bahasa yang
berbeda.
“Cultural fest ini sudah yang kedua,
tapi ini sudah ada peningkatan yaitu kompetisi 14 cabang bahasa yang
diperlombakan dengan 5 basic bahasa, yakni Bahasa Arab, Bahasa Korea, Bahasa Jepang,
Bahasa Inggris, dan Bahasa Daerah,” Kata Ahmad saat konferensi pers di Gedung
FKIP Unismuh Makassar, Senin, 11 Desember 2017.
Selain kompetisi bahasa, pentas
kebudayaan asing dan festival kuliner dari berbagai negara akan menambah
kemeriahan kegiatan tersebut.
Kegiatan ini dibuka untuk umum dengan
sasaran utama yaitu pelajar SMA dan sederajat se-Indonesia, mahasiswa, hingga
komunitas pecinta budaya dan bahasa se-Indonesia.
Dekan FKIP Unismuh, Erwin Akib
mengatakan, kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari Cultural Fest vol 1 yang
dilaksanakan pada tahun 2014 lalu.
“Bentuk kegiatan ini merupakan yang
pertama kalinya diadakan di Universitas Muhammadiyah, dengan memperlombakan 14
cabang lomba kebahasaan, dengan background bahasa yang berbeda-beda,” kata
Erwin.
Dia berharap agar ajang bergengsi
tersebut dapat dijadikan sebagai agenda tahunan UKM Bahasa FKIP Unismuh.
“Kalau misalnya, tahun ini debatnya
menggunakan Bahasa Inggris, tahun depan bisa debat dengan Bahasa Jepang,
sehingga akan membuka peluang bagi peserta untuk mengembangkan karir di luar
negeri. Tentu kita akan support terus,” ujar Erwin. (zak)