------
Selasa, 09 Januari 2018
Bupati Takalar Bayar Janji Lewat RPJMD
TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Bupati Takalar Syamsari Kitta dan Wakil Bupati Takalar Achmad Daeng Se’re
alias Haji De’de (SK-HD) membayar janji-janjinya pada saat kampanye pemilihan
Bupati Takalar 2017-2022, melalui penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Penyusunan RPJMD harus
dapat memberikan gambaran secara jelas tentang visi,
misi, tujuan, dan strategi,
serta arah kebijakan pembangunan yang telah Pemda
janjikan kepada masyarakat,” kata Syamsari pada pembukaan
Orientasi Penyusunan RPJMD, di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Selasa, 09
Januari 2018.
Mantan Anggota DPRD
Sulsel dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga mengemukakan harapannya agar
orientasi penyusunan RPJMD dapat meningkatkan kapasitas tim
penyusun dalam perumusan dan pelaksanaan perencanaan pengangguran,
maupun kebijakan dalam kerangka regulasi yang pada akhirnya akan menghasilkan
dokumen perencanaan lima tahunan yang akurat, profesional,
transparansi dan akuntabel.
OP-RPJMD
yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan,
Penelitian, dan Pengembangan Kabupaten
Takalar,
Bidang Perencanaan
dan Evaluasi Pembangunan
Daerah dan Litbang ini bertujuan untuk
menyamakan persepsi dan memberikan pemahaman terhadap berbagai aturan
perundang-undangan berkaitan dengan perencanaan pembangunan nasional dan daerah.
Penyamaan persepsi
tersebut, dalam kaitannya dengan dokumen perencanaan lainnya, teknis
penyusunan dokumen, dan menganalisis,
serta menginterpretasikan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah
yang diperlukan dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah.
OP-RPJMD turut
dihadiri Wakil
Bupati Takalar Haji De’de, Ketua DPRD Takalar Jabir Bonto,
Sekda Takalar Nirwan Nasrullah, para Pimpinan OPD, para
Kabag, para camat,
serta Tim Penyusunan
RPJMD Bapelitbang Takalar Tahun Anggaran 2018.
22 Program Unggulan
Sebagaimana diketahui,
Syamsari Kitta – Haji De’de pada saat kampanye menjanjikan 22 poin program unggulan
dengan mencanangkan visi: “Mewujudkan
Kabupaten Takalar yang lebih Unggul, Sejahtera dan Bermartabat.”
Ke-22 program
unggulan tersebut yaitu (1) Bantuan sapi per KK petani, (2) Bantuan minimal 1000 traktor dan 5.000 pompa
air serta bibit tanaman produktif, (3)
Penangkaran benih padi setiap kecamatan dan perbaikan irigasi, (4)
Bantuan sarana prasarana nelayan dan budidaya rumput Laut, (5)
Pengembangan kawasan kuliner ikan segar.
(6)
Penuntasan dan perbaikan insfrastruktur jalan kabupaten, (7)
Umrah bagi imam desa, imam dusun, dan imam masjid, (8)
Bantuan biaya nikah bagi keluarga kurang mampu, (9)
Peningkatan insentif pembina TK/TPA
& pemberian insentif pegawai syara’, (10)
Optimalisasi peran gelar pahlawan nasional Karaeng Galesong, (11)
Peningkatan kesejahteraan ASN & tenaga teknis, (12)
Pembangunan Rumah sakit bertaraf internasional.
(13)
Peningkatan kualitas layanan kesehatan gratis, (14)
Peningkatan kualitas layanan pendidikan gratis & beasiswa pelajar/mahasiswa
berprestasi, (15)
Penyediaan mobil keliling pelayanan KTP/KK, (16)
Pengadaan mobil pemadam kebakaran tiap kecamatan, (17)
Beras miskin gratis, (18)
Gratis biaya tunggakan pajak PBB, (19)
Bantuan permodalan UKM, (20)
Peningkatan tunjangan kepala desa dan perangkat desa, (21)
Bantuan perbaikan rumah tidak layak huni, serta (22)
Membuka 10.000 lapangan kerja baru. (hasdar sikki/win)