-------
Ahad, 08 April 2018
PWI Tidak Boleh “Hanya Biasa-biasa Saja”
MAKASSAR, (PEDOMAN
KARYA). Sebagai organisasi wartawan tertua dan terbesar di Tanah Air, Persatuan
Wartawan Indonesia (PWI) harus mengambil peran lebih dalam berbagai hal yang
berkaitan dengan perubahan dan perkembangan di dunia kewartawanan.
“PWI tidak boleh
dong jadi organisasi wartawan yang hanya biasa-biasa saja, karena
tanggungjawabnya lebih besar dibandingkan organisasi wartawan lainnya,” kata
Plt Walikota Makassar, Syamsu Rizal.
Hal itu diungkapkan saat tampil sebagai pembicara utama pada Rapat Kerja Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) PWI Sulsel, di Baruga Anging Mammiri Rujab Walikota Makassar, Jumat, 06 April 2018.
Hal itu diungkapkan saat tampil sebagai pembicara utama pada Rapat Kerja Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) PWI Sulsel, di Baruga Anging Mammiri Rujab Walikota Makassar, Jumat, 06 April 2018.
Deng Ical-sapaan
akrab Syamsu Rizal-mengatakan, agar tetap menjadi organisasi terbesar dan dapat
mengambil peran lebih, maka PWI harus terus-menerus meningkatkan kualitas dan
memperbaharui pengetahuan jurnalistik anggotanya.
“Jangan lupa
upgrade pengetahuan dan kapasitas anggota. Jangan sampai PWI menjadi organisasi
wartawan kelas dua, karena tidak bisa menjadi organisasi wartawan jaman now,” ujar Deng Ical sambil tersenyum
.
Para pengurus
PWI, katanya, juga harus terus-menerus meningkatkan kualitas dan kapasitas
dirinya agar dapat memberi contoh kepada para anggota. Karena itulah, ia
mengaku merespons kegiatan Raker SJI PWI Sulsel yang dilaksanakan selama satu
hari, di Baruga Anging Mammiri Rujab Walikota Makassar.
“Saya tidak bisa
bayangkan Pemerintah Kota Makassar tanpa PWI. Betulka’. PWI adalah organisasi
andalan pemerintah dan masyarakat,” kata Deng Ical.
Diklat Jurnalistik Juni 2018
Selain Deng
Ical, Raker SJI PWI Sulsel yang dibuka Walikota Makassar diwakili Plt Kadis
Pendidikan Mukhtar Tahir, juga menghadirkan beberapa pembicara, yaitu Wakil
Ketua PWI Sulsel Bidang Pendidikan Ismail Asnawi, wartawan senior dan Pelatih
Nasional Wartawan PWI Suwardi Tahir, serta Kadis Kominfo Kota Makassar.
Kepala Sekolah
SJI PWI Sulsel, Usman Nukma, kepada wartawan mengatakan, Raker SJI PWI Sulsel dibagi
dua sesi kegiatan, yaitu seminar kewartawanan dan rapat kerja. Seminar dihadiri
40-an peserta, yang terdiri atas pengurus PWI Sulsel, pengurus PWI kabupaten
dan kota se-Sulsel, serta mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi.
Pengurus PWI
Sulsel yang hadir antara lain Sutati Sa’ban Miru (Wakil Sekretaris), H Abdul
Manaf Rahman (Ketua Seksi Organisasi), dan Munjin Ashari, sedangkan pengurus
PWI kabupaten/kota yang hadir antara lain Maggarisi Sayyed (Ketua PWI Kabupaten
Takalar) dan Mudarak (Ketua Pokja PWI Kabupaten Sinjai).
“Dalam Raker ini
kami melakukan evaluasi program kerja dan pada akhir Juni nanti, kami akan
menyelenggarakan Diklat Jurnalistik,” ungkap Usman. (win)
Tags
Liputan Utama