KAPOLRES Takalar, AKBP Gany Alamsyah Hatta, mengatakan, Polres Takalar masih memeriksa saksi-saksi laporan kerbau curian yang ditemukan pada hari Senin, 27 Agustus 2018, di rumah pribadi Ketua DPRD Takalar Haji Jabir Bonto, di Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar. (ist)
----
Selasa, 04 September
2018
Polisi
Periksa Saksi Kerbau Curian yang Ditemukan di Rumah Ketua DPRD Takalar
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Polisi masih memeriksa saksi-saksi
laporan kerbau curian yang ditemukan di rumah pribadi Ketua DPRD Takalar Haji
Jabir Bonto, di Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.
“Kami masih memeriksa
saksi-saksi, setelah itu akan digelar untuk tindakan selanjutnya,” kata
Kapolres Takalar, AKBP
Gany Alamsyah Hatta, yang dikonfirmasi lewat WhatsApp (WA), Selasa, 04
September 2018.
Bachtiar Daeng Beta selaku
pemilik kerbau sekaligus pelapor mengaku sudah melaporkan kasus pencurian
kerbaunya ke Polres Takalar, dengan mendudukkan dua orang saksi, yaitu Daeng
Nyau (23) dan Daeng Leo (40) yang bertempat tinggal sama dengan pelapor, yakni
di Kecamatan Polongbangkeng Utara. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor
LP/238/VIII/2018/SPKT, tanggal 27 Agustus 2018, diterima Bripka Indar Jaya.
Laporan tersebut juga
diketahui Kepala SPKT pada hari itu, yakni Iptu Mustaf Hamid, sesuai data yang
ditunjukkan Bahtiar Daeng Beta, kepada wartawan di Takalar. Dalam laporan
tersebut tertulis bahwa pada hari Senin, 27 Agustus 2018, sekitar pukul 13.00
wita, di Dusun Bontosunggu, Desa Pa'rapunganta, Kecamatan Polombangkeng Utara,
Kabupaten Takalar, telah terjadi pencurian tiga ekor kerbau milik pelapor
(Bahtiar Daeng Beta).
Bahtiar beserta sejumlah
anggota masyarakat setempat melakukan pencarian dan sekitar pukul 20.00 Wita,
pelapor dan warga menemukan kerbau tersebut di dalam pekarangan rumah H Jabir
Bonto, yang kebetulan sehari-hari menjabat Ketua DPRD Takalar.
Ia mengaku mendapat
informasi dan kuat dugaan bahwa orang yang yang mencuri kerbaunya di tempat
penambatannya kemudian membawanya ke rumah pribadi H Jabir Bonto, yaitu Daeng
Lipung dan Nyapu Daeng Bella, yang masing-masing beralamat di Desa Timbuseng, Kecamatan
Polombangkeng Utara, tetapi pada hari itu juga keduanya melarikan diri dan hingga kini belum ditemukan
polisi. (Maggarisi Saiyye)