BENDUNG BALIASE. Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani
(kedua dari kiri) berjalan sambil naik tangga mendampingi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (pakai baju batik), saat meninjau pembangunan Bendung Balise, di Luwu Utara, Rabu, 28 November 2018. (ist)
-----
Jumat, 30 November 2018
Bendung
Baliase Ikon Baru Luwu Utara
-
Gubernur
Sulsel Naik Heli ke Luwu Utara
-
Bendung
Baliase Airi Sawah pada Lima Kecamatan
-
Indah
Putri: Bendung Baliase Terunik di Indonesia
LUWU UTARA,
(PEDOMAN KARYA). Bendung Baliase akan menjadi ikon baru
Kabupaten Luwu Utara. Bendung yang merupakan salah satu proyek strategis
nasional dan sudah dinanti-nantikan oleh masyarakat setempat sejak 40 tahun
silam itu, mulai dibangun pada tahun 2015 dan akan mengairi sawah pada lima kecamatan
di Luwu Utara.
Guna melihat
perkembangan pembangunan Bendung Baliase, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berangkat
dari Makassar pada Rabu pagi, 28 November 2018, menuju Luwu Utara dengan menggunakan
transportasi udara helikopter. Gubernur tiba di Bandara Andi Djemma, Luwu Utara
pada Rabu siang dan disambut oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani
beserta jajarannya.
Nurdin
Abdullah yang mantan Bupati Bantaeng dua periode, mengatakan, Bendung Baliase akan
menjadi ikon baru bagi Kabupaten Luwu Utara.
“Di
sekitar Bendung Baliase ini akan banyak industri wisata yang akan tumbuh,
seperti wisata mancing, arum jeram, dan lain-lain. Saya hadir dengan bangga
hati menyampaikan apresiasi kepada Ibu Indah dan balai atas karya yang
dipersembahkan,” kata Nurdin.
Dia
mengatakan, masyarakat Luwu Utara patut bersyukur karena memiliki bupati yang cerdas
(Nurdin Abdullah menggunakan kata macca, kata dalam Bahasa Bugis yang berarti
pintar, pandai, cerdas).
“Kita
bersyukur punya Ibu Indah yang macca,
inovatif, agresif, dan tidak kenal lelah. Terbukti dengan ide menghadirkan
Bendung Baliase yang berkontribusi mewujudkan Sulsel sebagai lumbung pangan nasional,”
kata Nurdin.
Bupati
Lwu Utara, Indah Putri Indriani, mengatakan, kedatangan Nurdin Abdullah ke Bendung
Baliase Luwu Utara merupakan kunjungan pertama sejak dilantik menjadi Gubernur
Sulsel bersama pasangannya, Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
“Untuk
pertama kalinya sejak dilantik, Pak Gubernur mengunjungi langsung Bendung
Baliase. Bendung Baliase ini merupakan bendung terunik di Indonesia, karena
satu-satunya bendung yang terintegrasi dengan jalan nasional,” kata Indah.
Dia
mengatakan, keberadaan Bendung Baliase diharapkan tidak hanya terbangung begitu
saja, melainkan berfungsi sesuai peruntukannya yakni mengaliri sawah, serta
berefek pada berbagai maca manfaat lainnya.
“Kehadiran
Pak Gubernur hari ini menjadi spirit bagi kami untuk terus menjaga semangat
dalam mewujudkan Luwu Utara sebagai penyangga pangan, tidak hanya untuk Sulsel,
tapi insya Allah untuk nasional,” kata Indah Putri.
Pada hari yang sama, selain
menyambut kedatangan Gubernur Sulsel, Indah Putri juga menerima kunjungan kerja
Hendrik Barkeling, Direktur Jenderal Urusan Ekonomi dan Global Isu, Kedutaan
Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia. (lom/r)