PTMSI KOTA MAKASSAR. Andi Akbar (ketujuh dari kanan) foto bersama peserta Muskot PTMSI Kota Makassar, di Hotel Vindhika Makassar, Sabtu, 10 November 2018, setelah terpilih sebagai Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Makassar periode 2018-2022. (ist)
------
Ahad, 11 November 2018
Dosen
Olahraga UNM Terpilih Ketua PTMSI Kota Makassar
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)
Universitas Negeri Makassar (UNM), Andi Akbar SPd MPd, terpilih sebagai Ketua
Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Makassar periode 2018-2022.
Andi Akbar terpilih
menjadi ketua setelah meraih 8 suara, sedangkan rivalnya, Jamaluddin MSi,
meraih 5 suara pada Musyawarah Kota PTMSI Makassar, di Hotel Vindhika Makassar,
Sabtu, 10 November 2018.
Seusai terpilih, Andi
Akbar mendapat ucapan selamat dari para peserta Muskot PTMSI Makassar, dan
langsung ia balas dengan ucapan terima kasih.
Dosen yang juga pelatih
tenis meja mengatakan terpilihnya dirinya sebagai Ketua PTMSI Makassar
merupakan amanah pengurus, pelatih, pembina, dan pemain tenis meja di Kota
Makassar yang harus ia emban selama empat tahun ke depan.
Amanah tersebut,
katanya, merupakan tanggung jawab besar dan karenanya ia berharap dukungan dari
berbagai pihak, terutama dukungan di internal pengurus serta dari sejumlah
Perkumpulan Tenis Meja (PTM) se-Kota Makassar.
“Saya tentu bersyukur
dengan amanah yang diberikan teman-teman, tetapi tanpa dukungan teman-teman,
baik yang memilih saya maupun yang tidak memilih saya di Muskot ini, saya kira
kita tidak bisa maksimal dalam menggapai cita-cita dan harapan untuk membawa
perubahan positif dalam tenis meja Kota Makassar,” tutur Andi Akbar.
Ia mengajak seluruh
pemangku kepentingan tenis meja di Kota Makassar agar besama-sama bekerja dan
bergerak bersama demi meraih prestasi semaksimal mungkin.
Selain sebagai dosen FIK
UNM, Andi Akbar juga adalah pelatih tenis meja dan Sekretaris Umum PTMSI Sulsel.
Sebagai pelatih tim putra tenis meja kontingen Kota Makassar, ia berhasil mengatarkan
anak asuhnya keluar sebagai juara umum cabang tenis meja pada Pekan Olahraga
Daerah (Porda) XII Sulawesi Selatan di Luwu, raihan 5 (lima) medali emas dan 3 (tiga)
medali perak.
Konseptor sekaligus
Sekretaris Panitia Liga Tenis Meja Sulsel (Litemass) tahun 2002, pun menyatakan
tekadnya menjadikan Pengkot PTMSI Kota Makassar sebagai organisasi yang
teratur, modern, mandiri, serta berbasis Iptek dan data dalam rangka mencapai
prestasi yang membanggakan, sehingga mampu berdiri sama tinggi dan duduk sama
rendah dengan cabang olahraga lainnya dalam hal prestasi yang dilandasi oleh
nilai-nilai sportivitas olahraga.
“Saya ingin tegaskan
bahwa berdasarkan filosofi untuk mencetak atau meraih prestasi, bahwa seorang
juara bukanlah ditemukan, tetapi diciptakan melalui sebuah proses yang panjang,”
tegas Andi Akbar. (Wahyudin)