-----
Sabtu, 16 Maret 2019
LPPM
Unibos dan Bappeda Sinjai Teken MoU
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Secara institusi, Universitas Bosowa
(Unibos) Makassar telah menjalin kerjasama tertulis dengan Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Sinjai. Perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani pada Februari
2019.
Menindaklanjuti
kesepakatan kerjasama (MoU) tersebut, Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM) Unibos membuat kesepakatan lanjutan dengan Bappeda Sinjai
dalam bidang Penyusunan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sinjai Tahun
2019.
Perjanjian kerjasama
(MoU) itu diteken di Ruang Rapat Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
(PWK) Unibos, Makassar, Jumat, 15 Maret 2019.
Perjanjian kerjasama
tersebut ditandatangani Ketua LPPM Unibos Dr Haeruddin Saleh dan Kepala Bappeda
Kabupaten Sinjai, Andi Ilham Abubakar MH, serta disaksikan oleh Rektor Unibos
Prof Saleh Pallu MEng dan Wakil Managing Director Bosowa Education Harwan Jaya.
“Tindak lanjut
kerjasama kali ini dilakukan dalam lingkup perencanaan tata wilayah.
Selanjutkan kami juga berencana melakukan perwujudan dalam bidang peternakan
dan pertanian,” kata Kepala Bappeda Sinjai, Andi Ilham Abubakar.
Namun tindak lanjut
kerjasama kali ini, katanya, tentunya tidak akan dilakukan dengan mudah karena
harus melalui beberapa tahapan proses di lapangan. Karena itulah, pihak Bappeda
Sinjai berharap Unibos dapat mendampingi hingga perencanaan penataan tersebut selesai
dengan baik dan tidak hanya dalam fase pemetaan tetapi juga melihat output yang
dihasilkan.
“Kami memilih Unibos
karena kami melihat Unibos memiliki kapabilitas dalam perencanaan tata ruang
maupun wilayah dan kami memberi kepercayaan untuk memberi masukan dari segi
akademisi terharap konsep perencanaan yang kami buat,” tutur Andi Ilham.
Rektor Unibos Saleh Pallu
menyambut gembira penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut.
“Unibos sudah diberi
kepercayaan oleh Pemda Sinjai, sehingga kepercayaan ini akan dijaga semaksimal
mungkin dengan memberikan pengawasan dan membimbing Pemda Sinjai dalam proses
perancangan tata wilayah. Pertama akan kami mulai dengan memberikan bimbingan
dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” tutur Saleh Pallu. (ima)