PELEPASAN. Rektor UNM Husain Syam (berdiri di depan, keenam dari kanan) foto bersama unsur pimpinan universitas dan para pimpinan fakultas, dan mahasiswa pada acara pelepasan peserta KKN UNM, digelar di Lantai 2 Menara Pinisi Kampus UNM, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa, 26 Maret 2019. (ist)
---------
Selasa, 26 Maret 2019
Mahasiswa UNM Diminta Tidak Berpolitik Praktis di Lokasi KKN
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Rektor Universitas Negeri Makassar
(UNM), Prof Husain, melepas sebanyak 795 mahasiswa UNM yang akan melaksanakan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Polman, Provinsi Sulawesi Barat, dan
Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Acara pelepasan yang dihadiri
unsur pimpinan universitas dan para pimpinan fakultas, digelar di Lantai 2 Menara
Pinisi Kampus UNM, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa, 26 Maret 2019.
Husain Syam pada
kesempatan memberikan kata sambutan mewanti-wanti mahasiswa agar tidak ikut
terlibat dalam politik praktis selama berada di lokasi KKN. Peringatan tersebut
disampaikan karena Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Pemilu Legislatif akan
dilaksanakan pada 17 April 2019, di saat mahasiswa UNM sedangkan melaksanakan
KKN.
“Pelaksanaan KKN kali
ini sangat sarat dengab bulan politik, dari pemilihan anggota dewan tingkat (DPRD)
kabupaten, (DPRD) provinsi, hingga pusat (DPR RI), termasuk pemilihan Anggota
DPD RI ( hingga pemilihan presiden. Ini penting saya sampaikan agar anda semua
tidak ikut berpolitik praktis selama berada di lokasi KKN,” ujar Husain yang
disambut tepuk-tangan riuh mahasiswa dan pejabat kampus yang hadir.
Mantan Dekan Fakultas
Teknik UNM itu juga menitipkan harapan agar mahasiswa yang berupaya beradaptasi
dengan masyarakat, serta menghormati adat istiadat dan perilaku dalam tatanan
yang sudah berlaku.
“Karena kunci
keberhasilan setiap orang adalah ia mampu menyesuaikan diri dengan masyarakat
dimanapun ia berada. Kalau mau saya kasih tips, kebiasaan kita tinggal di rumahnya
orang, kita harus berperilaku baik,” ujar Husain yang Guru Besar Ilmu Pertanian.
Rektor UNM juga
berpesan kepada mahasiswa agar berupaya menjaga nama baik lembaga di tengah
masyarakat.
“Jangan sampai merusak nama
lembaga demi kepentingan pribadi. Pulanglah dari lokasi KKN dengan senyuman dan
dilepas dengan tangisan dari masyarakat di lokasi KKN,” kata Husain. (met)