Penulis, Asnawin (kanan) foto bersama Kapolres Gowa, Shinto Silitonga, di sela-sela pencoblosan ulang Pemilu di TPS 27 Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sabtu, 27 April 2019. (ist)
----
PEDOMAN KARYA
Sabtu, 27 April 2019
Kapolres Gowa Senang Dunia Wartawan
Polisi dan wartawan sejatinya saling membutuhkan. Polisi butuh sosialisasi tentang tugas-tugas yang mereka emban, serta butuh publikasi tentang prestasi atau keberhasilan-keberhasilan yang capai, terutama keberhasilan dalam mengungkap kasus besar dan menangkan pelaku kejahatan besar.
Sebaliknya, wartawan membutuhkan beragam informasi dari pihak kepolisian terkait berbagai penyimpangan dan kejahatan yang berada dalam wilayah kewenangan polisi untuk menanganinya.
Menyadari hal itu, Kapolres Gowa AKBP Shinto Bina Gunawan Silitonga SIK MSi yang lebih dikenal dengan nama Shinto Silitonga, pun berupaya menjalin kemitraan dengan wartawan.
Melalui kemitraan yang dibangun bersama wartawan di wilayah tugasnya, Polres Gowa banyak sekali mengirimkan rilis berita atau mengajak wartawan untuk meliput langsung di lapangan.
Hasilnya, berita-berita Polres Gowa pun banyak mendominasi pemberitaan media cetak, media elektronik, dan media online, khususnya jika dibandingkan Polres lain se-Sulsel.
“Saya kebetulan senang dengan dunia wartawan. Saya juga bisa bikin berita dan saya ajari anggota saya untuk membuat rilis,” ungkap Shinto saat berbincang-bincang dengan Pedoman Karya di sela-sela pencoblosan ulang Pemilu di TPS 27 Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sabtu, 27 April 2019.
Pria kelahirani Medan, Sumatra Utara, 3 April 1978, menjabat Kapolres Gowa sejak 16 November 2017. Sebelumnya Shinto menjabat Penyidik Madya 4 Ditresnarkoba Polda Jatim.
Jabatan lain yang pernah dilalui yaitu Kapolsek Metro Sawah Besar (2013), Wakasat Narkoba Polres Metro Jakbar (2014), Pamen Polda Metro Jaya (2015), dan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya (2015).
“Sekarang juga sudah banyak pemberitaan tentang polisi dari sisi humanis, antara lain polisi membawa sendiri bantuan sembako untuk masyarakat kurang mampu, sehingga kesan yang muncul di masyarakat tentang polisi sudah berubah dibandingkan sebelum-sebelumnya,” kata Shinto yang cukup berpengalaman dalam bidang reserse. (asnawin)