PULANG KAMPUNG. Riswanto, seorang pelaut yang bekerja di kapal besar untuk pelayaran mancanegara, sengaja pulang ke Soppeng untuk menyalurkan suaranya pada Pemilu 2019, di Desa Jampu, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Rabu, 17 April 2019. (Foto: Fachrul Rijal)
----------
PEDOMAN KARYA
Kamis, 18 April 2019
Riswanto
Pulang ke Soppeng Demi Pemilu
Saya sementara antri
untuk mencoblos lima kartu suara pada Pemilu 2019, di Desa Jampu, Kecamatan Liliriaja,
Kabupaten Soppeng, Rabu, 17 April 2019, dan ternyata saya bertemu teman lama
yang sudah cukup lama merantau.
Namanya Riswanto, ia seorang
pelaut yang bekerja di kapal besar untuk pelayaran mancanegara, tetapi kapal
yang ditempatinya bekerja saat ini lebih sering bersandar di Banjarmasin,
Kalimantan Selatan.
Dalam bincang-bincang
saat antri untuk mencoblos, Riswanto mengungkapkan bahwa dirinya sengaja pulang
ke Soppeng demi Pemilu 2019. Riswanto tidak ingin hak suaranya dan ingin
memilih sesuai pilihannya sendiri.
“Sekalian pulang untuk
bertemu keluarga,” kata Riswanto, yang sudah tiga tahun meninggalkan Soppeng.
Dia juga mengemukakan
bahwa suara kita sangat menentukan masa depan daerah dan bangsa kita. Suara kita
dalam Pemilu, katanya, sangat berharga untuk kelangsungan hidup negeri kita
tercinta Indonesia.
“Suara kita tidak bisa
dibeli dengan uang, jadi saya memilih pulang kampung tanpa memikirkan berapa
uang yang harus saya keluarkan untuk ongkos pulang pergi,” ungkap Riswanto. (Fachrul Rijal)
----
Baca Juga:
Pencoblosan Pemilu di Barru Dilakukan di Kolong Rumah Warga
----
Baca Juga:
Pencoblosan Pemilu di Barru Dilakukan di Kolong Rumah Warga