----
PEDOMAN KARYA
Kamis, 06 Juni 2019
Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Biar Curang, Terimami Saja Hasil Pilpreska
“Nabilang Daeng Paricu, biar curang, terimami saja itu hasil Pilpreska,” kata Daeng Nappa' kepada Daeng Tompo' saat ngobrol-ngobrol sambil ngopi di teras rumah Daeng Tompo’ sepulang shalat isya berjamaah di masjid.
“Dimanaki’ ketemu Daeng Paricu? Kenapa tiba-tiba bilangi begitu?” tanya Daeng Tompo’.
“Ketemuka’ di warkop,” kata Daeng Nappa’.
“Terus apa nabilang?” tanya Daeng Tompo'.
“Daeng Paricu bilang, semua orang tau bahwa Pilpreska tahun ini penuh dengan kecurangan, tapi tidak bisaki’ bikin apa-apa, karena Capres petahana masih memegang kendali, jadi terimami saja hasilna,” ungkap Daeng Nappa’.
“Jadi apa kibilang sama dia?” tanya Daeng Tompo'.
“Saya bilang tidak boleh begitu. Saya bilang, Capres penantang harus melawan dengan cara menggugat hasil Pilpres secara konstitusional di MA. Siapa tau bisa dibuktikan kecuranganna dan MA membatalkan hasil Pilpres yang sudah diumumkan KPU,” kata Daeng Nappa'.
“Terus apa nabilang?” tanya Daeng Tompo'.
“Daeng Paricu bilang, semua orang tau bahwa Pilpreska tahun ini penuh dengan kecurangan, tapi tidak bisaki’ bikin apa-apa, karena Capres petahana masih memegang kendali, jadi terimami saja hasilna,” ungkap Daeng Nappa’.
“Jadi apa kibilang sama dia?” tanya Daeng Tompo'.
“Saya bilang tidak boleh begitu. Saya bilang, Capres penantang harus melawan dengan cara menggugat hasil Pilpres secara konstitusional di MA. Siapa tau bisa dibuktikan kecuranganna dan MA membatalkan hasil Pilpres yang sudah diumumkan KPU,” kata Daeng Nappa'.
“Jadi apa nabilang Daeng Paricu,” tukas Daeng Tompo’.
“Nabilang, kalau begitu cobami padeng,” ungkap Daeng Nappa’.
“Barusanna itu Daeng Paricu mau menyerah dalam berdebat,” kata Daeng Tompo’.
“Tidak berdebatja’ tawwa, apalagi ini kan baru habis lebaran,” kata Daeng Nappa’ sambil tersenyum. (asnawin)
Kamis, 06 Juni 2019