“Itumi masalahna. Kalau saya datang, berarti saya harus memberikan ucapan selamat. Terus apa mau kubilang? Apakah saya harus bilang, selamat atas kemenanganta’ merebut jabatan itu dengan cara menyogok? Atau, apakah saya harus bilang selamat atas kemenanganta’ merebut jabatan itu dengan cara curang? Kan tidak mungkin to?” kata Daeng Tompo’.
---------
PEDOMAN KARYA
Selasa, 02 Juli 2019
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Kenapaki’ Tawwa Tidak Kasiki Ucapan Selamat?
“Kenapa tadi tidak
hadirki’ di acara syukuranna Daeng Rewa? Sudahmi tawwa dilantik jadi kepala
bidang. Kenapaki tawwa tidak kasiki ucapan selamat?,” tanya Daeng Nappa’ kepada
Daeng Tompo’ seusai shalat ashar berjamaah di masjid terminal.
“Malaska’ datang belah,”
kata Daeng Tompo’.
“Kenapaikah?” tanya
Daeng Nappa’.
“Kemarin sempatka’
bicara-bicara sama Daeng Rewa,” ungkap Daeng Tompo’.
“Apa kibicarakan sama
dia?” tanya Daeng Nappa’.
“Ternyata dia diangkat
jadi pejabat itu tidak gratis,” tutur Daeng Tompo’.
“Tidak gratis bagaimana?”
tanya Daeng Nappa’.
“Ternyata ada beberapa
teman sekantorna yang mau juga menduduki jabatan itu, jadi mereka bersaing,”
kata Daeng Tompo’.
“Jadi?” tukas Daeng
Nappa’.
“Jadi, mereka terpaksa
melakukan berbagai cara untuk mendapatkan jabatan itu, termasuk menyetor sejumlah
uang ke pimpinannya,” ungkap Daeng Tompo’.
“Berarti mereka
bersaing secara tidak sehat,” tukas Daeng Nappa’.
“Nah, itumi masalahna,”
kata Daeng Tompo’.
“Jadi, gara-gara itumi
sampai kita’ tidak datang ke acara syukuranna Daeng Rewa?” tanya Daeng Nappa’.
“Itumi masalahna. Kalau
saya datang, berarti saya harus memberikan ucapan selamat. Terus apa mau
kubilang? Apakah saya harus bilang, selamat atas kemenanganta’ merebut jabatan
itu dengan cara menyogok? Atau, apakah saya harus bilang selamat atas
kemenanganta’ merebut jabatan itu dengan cara curang? Kan tidak mungkin to?”
kata Daeng Tompo’.
“Oh,” gumam Daeng Nappa’.
(asnawin)
Selasa, 02 Juli 2019
----------
Baca juga:
Kalah di Mahkamah, Menang di Hati Rakyat
Biar Curang, Terimami Saja Hasil Pilpreska
----------
Baca juga:
Kalah di Mahkamah, Menang di Hati Rakyat
Biar Curang, Terimami Saja Hasil Pilpreska