----
Senin, 16 Desember 2019
Mahasiswa Universitas Pancasakti Makassar Calon Pemimpin Masa Depan
-
BEM
Fisipol Unpacti Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Mahasiswa Universitas Pancasakti
(Unpacti) Makassar adalah para calon pemimpin masa depan. Mereka adalah
generasi pelanjut yang akan menggantikan para pemimpin yang ada sekarang, baik
di pemerintahan, maupun di berbagai bidang lainnya.
“Khusus mahasiswa progra
studi Ilmu Pemerintahan, kalian adalah calon-calon lurah, calon camat bahkan
calon bupati, calon walikota, dan calon gubernur, karena bidang ilmu yang kalian
pilih di Universitas Pancasakti memang mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi
pemimpin, khususnya di pemerintahan,” kata Rektor Unpacti, Dr Rusdin Nawi.
Hal itu ia kemukakan
pada pembukaan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Unpacti, di Kampus II Unpacti,
Jl Serigala 91, Makassar, Senin, 16 Desember 2019.
Sebaga calon pemimpin,
mahasiswa Unpacti disarankan memanfaatkan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) untuk
melatih diri menjalin komunikasi yang baik, menciptakan kebersamaan, dan selalu
bermusyawarah untuk mencari solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi.
“Jangan selalu protes. Kalau
ada masalah, bicarakan baik-baik untuk pemecahan masalahnya,” kata Rusdin Nawi,
pada acara pembukaan yang dihadiri Wakil Rektor III Unpacti, Sumardi SSos MSi, Dekan
Fisipol Unpacti, Dr Andi Rosdianti Razak, Ketua BEM Fisipol Unpacti, Yosafat K
Atarodang, serta para panitia dan peserta LDK.
Ketua Panitia LDK
Abdullah Rumaday, mengatakan, LDK BEM Fisipol Unpacti diikuti puluhan mahasiswa
Fisipol Unpacti yang belum mengikuti LDK.
“Latihan Dasar
Kepemimpinan ini kami laksanakan dua hari, yaitu hari ini (Senin, 16 Desember
2019), dan besok (Selasa, 17 Desember 2019), di Benteng Somba Opu,” kata
Abdullah Rumaday.
Materi yang diberikan
kepada peserta antara lain Peran Pemuda dalam Daerah (Rahman Rumaday), Organisasi
dan Kepemimpinan (Wakil Rektor III Unpacti, Sumardi SSos MSi), Sejarah
Pergerakan Mahasiswa (Bung Akar), Kerangka Berpikir Ilmiah (Sahar Laili), dan Manajemen
Aksi (Muklisin Said). (tedy)
-------
Baca juga:
Rahman Rumaday, Lahir di Maluku, Sekolah di Papua, Sarjana di Makassar
Kuliah Sambil Kerja, Natalia Mulia Malah Jadi Wisudawan Terbaik
-------
Baca juga:
Rahman Rumaday, Lahir di Maluku, Sekolah di Papua, Sarjana di Makassar
Kuliah Sambil Kerja, Natalia Mulia Malah Jadi Wisudawan Terbaik