Ada tong Orang Merasa Lebih Pintar dari Ulama


“Ada tong orang yang merasa lebih pintar dari ulama, padahal dia bukan alumni pesantren, bukan ahli agama, dan hafalan Al-Qur’annya mungkin tidak sampai satu juz,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngobrol-ngobrol sore sambil menunggu buka puasa di teras rumah Daeng Tompo’. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)





------
PEDOMAN KARYA
Sabtu, 25 April 2020


Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:


Ada tong Orang Merasa Lebih Pintar dari Ulama


“Ada tong orang yang merasa lebih pintar dari ulama, padahal dia bukan alumni pesantren, bukan ahli agama, dan hafalan Al-Qur’annya mungkin tidak sampai satu juz,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngobrol-ngobrol sore sambil menunggu buka puasa di teras rumah Daeng Tompo’.

“Oh begitu!” gumam Daeng Tompo’.

“Bukan cuma lebih pintar dari ulama, dia juga merasa lebih pintar dari dokter, padahal dia bukan sarjana kedokteran dan juga tidak pernah belajar ilmu kesehatan,” tambah Daeng Nappa’.

“Tentang apakah ini? Kenapa seng ada orang merasa lebih pintar dari ulama dan juga merasa lebih pintar dari dokter?” tanya Daeng Tompo’ sambil tersenyum.

“Ini kan sudah ada imbauan dari Departemen Kesehatan, imbauan dari Majelis Ulama Indonesia, serta dari pemerintah, supaya selama pandemi virus corona, untuk sementara masyarakat tinggal di rumah, menjaga jarak kalau keluar rumah, dan tidak mengadakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, termasuk tidak mengadakan shalat berjamaah, shalat Jumat, dan shalat tarwih di masjid selama Ramadhan,” tutur Daeng Nappa’.

“Terus,” potong Daeng Tompo’.

“Kenyataannya, masih banyak juga orang yang melaksanakan shalat lima waktu berjamaah, shalat Jumat, dan juga shalat tarwih di masjid,” tambah Daeng Nappa’.

“Berarti mereka tidak takut kena wabah virus corona,” kata Daeng Tompo’.

“Itumi kubilang tadi. Bilang ternyata ada tong orang yang merasa lebih pintar dari dokter dan juga merasa lebih pintar dari ulama,” kata Daeng Nappa’.

“Jadi itumi sebabna kita’ tidak pernahmaki’ ke masjid?” tanya Daeng Tompo’ sambil tersenyum.

“Yah, begitulah kira-kira,” jawab Daeng Nappa’ balas tersenyum. (asnawin)

Sabtu, 25 April 2020

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama