Kaget juga membaca judul berita sebuah media daring, yang ditayangkan Sabtu dini hari, 14 September 2019, karena judul beritanya cukup menggelikan. Judul beritanya, “Jenazah TKI Asal Aceh Tamiang Yang Meninggal Di Malaysia, Mendarat di Aceh.” (int)
-------
PEDOMAN KARYA
Rabu, 22 April 2020
BAHASA
JURNALISTIK
Jenazah
Mendarat
Kaget juga membaca judul berita sebuah
media daring, yang ditayangkan Sabtu dini hari, 14 September 2019, karena judul
beritanya cukup menggelikan.
Judul beritanya, “Jenazah TKI Asal Aceh
Tamiang Yang Meninggal Di Malaysia, Mendarat di Aceh.”
Menggelikan karena ada jenazah yang bisa
mendarat, padahal jenazah atau mayat itu bukan pesawat terbang atau helikopter,
melainkan tubuh atau badan orang yang sudah mati.
Tentu saja yang dimaksudkan berita ini
adalah pesawat terbang yang membawa jenazah TKI asal Aceh Tamiang yang
meninggal dunia di Malaysia, sudah mendarat di Aceh.
Mungkin karena buru-buru ingin menjadi
media yang pertama-tama atau salah satu media yang tercepat memberitakan
peristiwa tersebut, maka lahirlah judul berita seperti itu.
Meskipun sudah terlanjur menayangkan
berita tersebut di lamannya, sebenarnya media bersangkutan bisa saja menghapus
berita itu atau mengedit ulang judul dan isinya, karena berita daring bisa
diedit kapan saja bila diperlukan.
Kalau dibiarkan judulnya seperti itu,
anak SD pun mungkin pun mungkin akan geli membacanya.
Mohon maaf ini hanya curhat seorang
pembaca, jangan tersinggung ya, he..he..he.. (asnawin)
------
Baca juga:
Kepincuk atau Kepincut
Sedang Berselingkuh
Penulisan Simbol dan Bilangan Rupiah