“Saya
kira dibatalkanmi kenaikan tarifna sama Mahkamah Agung?” tanya Daeng Tompo’.
“Cocokmi.
Tahun lalu pemerintah menaikkan tarif BPJS melalui Peraturan Presiden, tapi
kenaikan itu dibatalkan oleh MA. Sekarang presiden bikin lagi Perpres baru
tentang kenaikan tarif BPJS,” jelas Daeng Nappa’.
-----------
PEDOMAN KARYA
Kamis, 14 Mei 2020
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Naikmi Lagi Tarif BPJS-ka
“Naikmi
lagi tarif BPJS-ka,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi di teras
rumah Daeng Tompo seusai keduanya shalat tarwih bersama keluarga di rumah
masing-masing.
“Saya
kira dibatalkanmi kenaikan tarifna sama Mahkamah Agung?” tanya Daeng Tompo’.
“Cocokmi.
Tahun lalu pemerintah menaikkan tarif BPJS melalui Peraturan Presiden, tapi
kenaikan itu dibatalkan oleh MA. Sekarang presiden bikin lagi Perpres baru
tentang kenaikan tarif BPJS,” jelas Daeng Nappa’.
“Edede,
kelewatanna itu,” kata Daeng Tompo’.
“Yang
bikin jengkel orang bukan cuma itu,” kata Daeng Nappa’.
“Apalagi
padeng?” tanya Daeng Tompo’.
“Tarif
listrik juga tiba-tiba naik, dan harga BBM (bahan bakar minyak) tidak turun,
padahal harga minyak dunia turun selama pandemi Covid-19,” tutur Daeng Nappa’.
“Edede,
batena itu disiksa rakyatka kodong. Itu sama dengan merampok uang rakyat,” kata
Daeng Tompo’ dengan suara agak tinggi.
“Pelan-pelanmaki’
Daeng Tompo’. Ingatki’ bulan puasa ini,” ujar Daeng Nappa’ sambil tersenyum.
“Tapi
ini kan malamji bos, siangji itu dilarangki marah,” kata Daeng Tompo’ seraya
tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)
Pallangga,
Kamis, 14 Mei 2020
---------