WAKIL REKTOR. Mawardi Pewangi (paling kanan) diangkat jadi Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, bersama
-----------
Ahad, 07 Maret 2021
Dekan
FAI Mawardi Pewangi Diangkat Jadi WR IV Unismuh Makassar
-
Rakhim
Nanda, Andis Sukri, dan Muhammad Tahir Oppo’
-
Syaiful
Saleh Dewan Pengawas Rumah Sakit Unismuh
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Dekan Fakultas Agama Islam (FAI)
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Drs H Mawardi Pewangi MPdI,
diangkat jadi Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, menggantikan HM Saleh Molla.
Pelantikan Mawardi Pewangi sebagai Wakil Rektor IV
Unismuh dilaksanakan di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh, Jl Sultan
Alauddin, Makassar, Kamis, 04 Maret 2021.
Ia dilantik bersama Wakil Rektor I Dr Abdul Rakhim
Nanda, Wakil Rektor II Dr Andi Sukri Syamsuri, serta Wakil Rektor III Dr
Muhammad Tahir. Ketiga wakil rektor ini sebelumnya memang menduduki jabatan
yang sama alias oppo’.
Selain ke-4 wakil rektor tersebut, juga dilantik
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar, Prof Gagaring Pagalung, Sekretaris
Mustaqim Muhallim, Bendahara Muhammad Saleh Molla, serta anggota Prof Budu, dan
Nurdin Massi.
Mantan Ketua BPH Unismuh, Dr HM Syaiful Saleh,
dilantik sebagai Ketua Dewan Pengawas Rumah Sakit Muhammadiyah Unismuh Makassar,
bersama Anggota dewan Pengawas, KH Andi Iskandar Tompo, dan Dr Darwis Lantik.
Prosesi pelantikan dilakukan secara daring dan
luring. Secara daring melalui aplikasi zoom meeting, prosesi pelantikan turut
dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, dan Ketua Majelis Dikti
Litbang PP Muhammadiyah, Prof Lincolin Arsyad.
Rektor Unismuh Prof Ambo Asse dalam sambutannya meminta
agar para wakil rektor betul-betul membantu rektor melaksanakan tugas berat
Unismuh dalam bidang akademik, kerjasama, keuangan, SDM,serta Al-Islam Kemuhammadiyahan
dan kaderisasi.
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM)
Sulsel, Prof Irwan Akib, pada kesempatan yang sama mengemukakan bahwa Unismuh Makassar
bisa berjalan secara baik jika tiga komponen yakni, Rektorat, BPH dan Persyarikatan
Muhammadiyah, saling bersinergi.
“Jika ketiganya mampu bersinergi secara baik, maka Unismuh Makassar tentu akan tampil jadi perguruan tinggi ternama di kawasan timur Indonesia,” kata Irwan Akib yang juga mantan Rektor Unismuh Makassar. (zak)