“Lampapa nai’ riballa’, ku’kuta’nang pangngatorang; antei kamma, adaka anrinni mae.”
Arti bebasnya: “Sebagai tamu, begitu menginjakkan kaki naik, masuk ke rumah di luar kampung, ucapan pertamanya adalah bertanya tentang aturan dan adat-istiadat yang berlaku di daerah setempat.” (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)
---------
PEDOMAN KARYA
Senin, 17 Mei 2021
Kelong
Pendidikan Religius (12):
Antei
Kamma, Adaka Anrinni Mae
Oleh:
Bahaking Rama
(Guru Besar Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar)
Dimana Bumi dipijak,
disitu langit dijunjung. Manusia diciptaakan bersuku-suku barbangsa-bangsa untuk
saling kenal-mengenal. Setiap etnis, suku-bangsa memiliki tradisi,
adat-istiadat, budaya, dan peradabannya masing-masing.
Aturan dan adat-istiadat
setiap suku-bangsa sangat dihormati sebagai etika, akhlak dalam kehidupan
sosial masyarakat. Penghormatan kepada adat suatu suku-bangsa menjadi perhatian
penuh dan sangat penting diketahui oleh suku bangsa lain.
Itulah sebabnya, para
leluhur mewariskan kepada anak cucunya supaya menghargai adat-istiadat dan
budaya bangsa lain, melalui Kelong;
“Lampapa
nai’ riballa’, ku’kuta’nang pangngatorang; antei kamma, adaka anrinni mae.”
Arti bebasnya: “Sebagai
tamu, begitu menginjakkan kaki naik, masuk ke rumah di luar kampung, ucapan
pertamanya adalah bertanya tentang aturan dan adat-istiadat yang berlaku di
daerah setempat.”
Para tamu, transmigran,
imigran, ataupun muhajirin, sangat perlu memahami dan menghormati aturan dan
adat-istiadat suku-bangsa dimana ia bertamu atau bermukim. Dimana bumi dipijak,
disitu langit harus dijunjung.
Ketidak-pahaman dan
pelanggaran pada aturan dan adat-istiadat pada suku-bangsa lain, akan
menyebabkan terjadinya ketersinggungan sosial, karena dicap sombong, dan
menghina martabat kemanusiaan.
Pada level ini, hubungan
persahabatan bisa retak, bahkan putus dan terjadi perpecahan satu dengan
lainnya. Baik perpecahan antar-personal, antar-etnis-suku, maupun antar-bangsa.
Menghormati adat-istiadat
orang lain adalah menunjukkan kemuliaan sikap seseorang. Tahu-kenali dan
hormatilah adat-istiadat, budaya orang, sebagai implikasi dari menghormati
adat-istiadat dan budaya sendiri. Semoga, Aamiin YRA.
Pao-Pao, Gowa, Rabu, 05
Mei 2021