Leluhur orang tua dahulu memotivasi anak generasinya untuk berpendidikan, melalui Kelong: “Manna Majai Tedonnu, Mattambung Barang-Barangnu, Susajakontu, Punna Tena Sikolanu.”
Arti bebasnya: “Meskipun ekor kerbau tak berbilang, harta benda menumpuk, hidup akan mengalami kesulitan tanpa dasar pendidikan.”
------------
PEDOMAN KARYA
Rabu, 12 Mei 2021
Kelong Pendidikan Religius (9):
Manna
Majai Tedonnu, Mattambung Barang-barannu, Susajakontu Punna Tena Sikolanu
Oleh: Bahaking Rama
(Guru Besar Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar)
......
Pendidikan Berkemajuan
Tanggal lahir Ki Hajar
Dewantara, 02 Mei 1889, ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Ki Hajar Dewantara, bapak pendidikan bangsa, ingin memanusiakan manusia
(humanisasi) melalui usaha pendidikan. Cita-harapannya adalah semua anak bangsa
harus berpendidikan.
Leluhur orang tua dahulu memotivasi anak generasinya untuk berpendidikan, melalui Kelong:
“Manna Majai
Tedonnu, mattambung barang-barangnu, susajakontu, punna tena sikolanu.”
Arti bebasnya: “Meskipun
ekor kerbau tak berbilang, harta benda menumpuk, hidup akan mengalami kesulitan
tanpa dasar pendidikan.”
Manusia berpendidikan
akan lebih rasional dari yang tidak berpendidikan. Makna terdalam dan muara
hakiki dari pendidikan adalah “perubahan” perilaku pada berbagai bidang kehidupan.
Perubahan dari perilaku
tidak berakhlak menjadi berakhlak, dari tidak paham menjadi paham, dari sikap
fasif menjadi kreatif, dari sikap ketergantungan menjadi kemandirian, dari kondisi tertinggal menjadi maju, dan perubahan
positif lainnya.
Sedangkan makna terdalam
dan muara hakiki dari pengetahuan adalah “mamnfaat”. Ilmu tanpa manfaat, ia
hampa, bagaikan pohon tanpa buah.
Pendidikan menjadikan
manusia tumbuh dewasa dan mandiri, mampu menguasai dirinya, gemar berpikir
rasional (tidak emosional), serta dapat menentukan sikap ke arah kemajuan yang
berperadaban.
Junjung tinggi
pendidikan, hargai para pendidik, karena dari mereka-lah terjadi perubahan ke arah
kemajuan bangsa. Junjung tinggi ilmu dan para ilmuan-ulama, karena mereka
pewaris nabi dan tergolong sebaik-baik manusia.
Ilmunya membawa manfaat,
baik manfaat pada dirinya, manfaat pada orang lain, maupun manfaat pada
lingkungan alam. Rahmatan lil alamin. Semoga. Aamiin YRA. (bersambung)
Pao-pao, Gowa, Ahad, 02
Mei 2021
-------
Kelong Pendidikan Religius (6): Sampang Se’re, Se’re tongji, Punna Rua Pela’ Se’re