PEDOMAN KARYA
Senin, 03 Mei 2021
Obrolan Daeng Tompo' dan Daeng Nappa':
Mall Makin Ramai, Masjid Makin Sepi
"Mall makin ramai, masjid makin sepi," kata Daeng Nappa' kepada Daeng Tompo' saat ngopi berdua di teras rumah Daeng Tompo' setelah pulang shalat tarwih malam ke-22.
"Fenomena alam barangkali itu," timpal Daeng Tompo' sambil tersenyum.
"Kasianna mesjidka kodong. Seharusnya makin ramai jamaah tarwih karena orang mengejar malam lailatul qadar, ini malah makin sepi," kata Daeng Nappa' serius.
"Siapa sebenarnya yang mau dikasihani? Mesjid atau orang yang tidak ke mesjid?" tanya Daeng Tompo' lagi-lagi sambil tersenyum.
"Ah, kita' itu. Orang serius, dia main-main," kata Daeng Nappa'.
"Saya juga serius, tapi biar serius bisatongjaki' sambil senyum-senyum to?" kata Daeng Tompo' masih sambil tersenyum.
"Jadi menurut kita', justru orang yang tidak ke mesjid yang harus dikasihani?" tanya Daeng Nappa' masih dengan mimik serius.
"Kalau tidak adaji halanganna, malasna memangtongji ke mesjid untuk shalat tarwih, kasihan sekali. Rugi sekali. Berarti dia tidak menghargai bulan Ramadhan, berarti dia tidak menghargai hadiah dari Allah," kata Daeng Tompo'.
"Akhirnya seriustongjaki' to?" kata Daeng Nappa' sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)
-----
@TettaTompo
Senin malam, 03 Mei 2021