----------
PEDOMAN KARYA
Ahad, 01 Agustus 2021
Masjid
Khadijah Binti Khuwailid Pallangga Gowa Sediakan Kopi, Teh, dan Susu Gratis
untuk Jamaah
Ruangan di dalam masjid
full AC, sehingga terasa sejuk setiap kali masuk ke dalamnya. Pengurus masjid
juga menyediakan dispencer, kopi, teh, susu, dan gula pasir untuk jamaah.
“Jamaah dan siapa saja
yang datang ke mesjid ini, dan mau minum kopi, teh, atau susu, dipersilakan
ambil dan buat sendiri sesuai selera masing-masing,” kata Ketua Pengurus Masjid
Khadijah Binti Khuwailid, Alauddin Habib, saat ngopi siang bersama penulis dan beberapa
jamaah seusai shalat lohor berjamaah di masjid tersebut, Ahad, 01 Agustus 2021.
“Beberapa jamaah bilang, bagus juga barangkali kalau disediakan dispencer, kopi, teh, susu, dan gula pasir di teras masjid. Jadi kita bisa ngopi-ngopi kalau selesai shalat subuh. Jamaah atau siapa saja yang datang ke masjid ini, juga bisa minum atau bikin air panas kopi, teh, atau susu, bukan hanya pada waktu shalat subuh, tapi bisa setiap saat, karena dispencernya bersama kopi, teh, susu, dan gulanya kami simpan di teras masjid, dan masjid juga tidak pernah dikunci, kecuali pada malam hari,” tutur Ustadz Habib, sapaan akrab Alauddin Habib.
Komunitas
Pejuang Subuh
Komunitas Pejuang Subuh
ini, kata Ustadz Habib, terdiri atas para jamaah tetap yang berkeinginan
memakmurkan masjid dengan cara mengajak keluarga terdekat dan para tetangga
masing-masing untuk rajin ke masjid melaksaakan shalat subuh secara berjamaah.
“Karena kita tahu, pahala
shalat subuh itu sangat besar di sisi Allah, jadi kami ingin mengajak para
jamaah untuk rajin ke masjid melaksanakan shalat subuh berjamaah, bukan hanya
untuk meraih pahala, tapi terutama untuk meraih ridha Allah SWT,” papar Ustadz
Habib.
Alhamdulillah, semoga inisiatif
yang dilakukan pengurus masjid tersebut dapat semakin memakmurkan Masjid
Khadijah Binti Khuwailid, yakni dengan semakin banyaknya jamaah masjid untuk
melaksanakan shalat berjamaah lima waktu, amin. (Asnawin Aminuddin, salah
seorang jamaah tetap Masjid Khadijah Binti Khuwailid)