PEDOMAN KARYA
Jumat, 02 Juli 2021
Sejarah
Piala Eropa (3):
Uni Soviet Rebut Piala Eropa I
Oleh:
Asnawin Aminuddin
(Wartawan Pedoman Karya)
Hasil kongres Uni Sepak
Bola Eropa atau Union of European Football Associations (UEFA) di Stockholm,
Swedia, tahun 1957, memutuskan dilaksanakan kejuaraan sepak bola pria antar-negara
se-Eropa.
Kongres UEFA juga
memutuskan memberi nama kejuaraan sepakbola se-Eropa dengan nama European Cup
of Nations, dan memperebutkan Piala Henri Delaunay, sang penggagas Piala Eropa
yang meninggal dunia pada tahun 1955.
Meskipun telah disepakati
dalam kongres, namun tiga negara besar anggota UEFA, yakni Jerman Barat,
Italia, dan Inggris, menolak bergabung dan ketiga negara tersebut tidak ikut
bertanding pada Piala Eropa I. Akhirnya, Piala Eropa I diikuti 17 tim nasional.
Kongres UEFA juga
menyepakati bahwa babak penyisihan Piala Eropa I hingga perempat final
menggunakan sistem gugur dua leg, sedangkan putaran final (semifinal dan final)
dipusatkan di Perancis.
Laga perdana babak
penyisihan secara resmi digelar pada 28 September 1958, di Stadion Tsentralni
Lenin, antara tuan rumah Uni Soviet melawan Hongaria.
Pada pertandingan
tersebut, Uni Soviet berhasil lolos ke babak selanjutnya setelah berhasil
unggul dengan agregat 4-1.
Pada babak perempat
final, Uni Soviet bertemu dengan Spanyol, tapi Spanyol memutuskan mengundurkan
diri dari turnamen setelah pemimpin Spanyol, Jenderal Fransisco Franco,
melarang tim Spanyol bertandang ke Uni Soviet.
Jenderal Fransisco Franco
menolak timnas Spanyol bertanding melawan timnas Uni Soviet, karena pemerintah Uni
Soviet mendukung Republik Spanyol kedua. Karena pengunduran diri tersebut, maka
Uni Soviet melangkah ke semifinal bersama Cekoslowakia, Yugoslavia, dan Perancis.
Babak
Semifinal
Dari empat tim
semifinalis tersebut, hanya Perancis yang bukan negara komunis, tetapi suasana putaran
final tetap berlangsung baik dan dapat diterima semua pihak, karena dilangsungkan
di Perancis yang bukan negara komunis.
Babak semifinal
mempertemukan Uni Soviet versus Cekoslowakia, dan Yugoslavia versus Perancis.
Pertandingan semifinal antara
Uni Soviet versus Cekoslowakia, di Stadion Veledrome, Marseille, pada 06 Juli
1960, dipimpin wasit Cesare Jonni dari Italia.
Pertandingan ini dimenangkan
Uni Soviet dengan skor 3-0. Tiga gol timnas Uni Soviet masing-masing dicetak
oleh Valentin Ivanov (dua gol, yakni menit ke-34, dan menit ke-56) dan Victor
Ponedelnik (menit ke-66).
Pertandingan semifinal
lainnya antara Yugoslavia versus tuan rumah Perancis, di Parc des Princes, juga
pada tanggal 06 Juli 1960, dipimpin wasit Gaston Grandain dari Belgia.
Pada pertandingan ini, tuan
rumah Perancis sempat unggul dengan skor 4-2 hingga menit ke-62, namun
Yugoslavia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4, bahkan kemudian berbalik unggul
5-4.
Empat gol Perancis
dicetak oleh Vincent (menit ke-12), Heutle (menit ke-43, dan menit ke-62),
Wisnieski (menit ke-53), sedangkan lima gol Yugoslavia dicetak oleh Galic (menit
ke-11), Zanetic (menit ke-55), Knez (menit ke-75), Jerkovic (menit ke-78, dan
menit ke-79).
Perebutan
Juara III
Sebelum dilangsungkan
babak final, terlebih dahulu dilangsungkan pertandingan perebutan juara ketiga
antara Perancis versus Cekoslowakia. Dalam pertandingan yang dipimpin wasit
Cesare Jonni (Italia), Cekoslowakia berhasil mengalahkan tuan rumah Perancis
dengan 2-0.
Dua gol Cekoslowakia
masing-masing dicetak oleh Bubnik (menit ke-58) dan Pavlovic (menit ke-88).
Babak
Final
Babak final mempertemukan
Yugoslavia versus Uni Soviet, dan pertandingan dipimpin wasit Arthur Edward
Ellis dari Inggris.
Pada menit-menit awal,
Yugoslavia bermain lebih baik dan berhasil menciptakan beberapa peluang gol,
tetapi kiper Uni Soviet, Lev Yashin, bermain sangat bagus dan berhasil
melakukan beberapa tindakan penyelamatan gemilang.
Namun Yugoslavia akhirnya
berhasil mencetak gol pada akhir babak pertama, dan unggul 1-0 atas Uni Soviet,
berkat gol yang dicetak oleh Milan Galic pada menit ke-43.
Pada babak kedua, Uni
Soviet mengambil inisiatif penyerangan dan berhasil mencetak gol pada menit
ke-49. Gol balasan Uni Soviet dicetak oleh Slava Metreveli. Skor 1-1 bertahan
hingga berakhirnya pertandingan 2 x 45 menit.
Pertandingan kemudian
dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Pertandingan berlangsung
cukup seru dan hingga berakhirnya 15 menit pertama, belum satu pun tambahan gol
tercipta.
Pada perpanjangan waktu
15 menit kedua, penyerang Uni Soviet, Viktor Ponedelnik berhasil merangsek maju
ke kotak penalti Yugoslavia, dan mencetak gol lewat sundulan pada menit ke-113 atau
saat laga menyisakan tujuh menit perpanjangan waktu.
Skor berubah menjadi 2-1
untuk keunggulan Uni Soviet, dan skor itu bertahan hingga berakhirnya pertandingan.
Uni Soviet pun menyabet Piala Eropa I, dan sekaligus yang terakhir kalinya
sebagai negara Uni Soviet, karena negara Uni Soviet kemudian bubar dan terpecah
menjadi beberapa negara.
UEFA
Team of The Tournament
Sebagai penghargaan kepada
pemain, UEFA memilih 11 pemain terbaik dari empat tim yang bertarung di babak
semifinal, mulai dari kiper, pemain bertahan, gelandang, hingga penyerang.
Ke-11 pemain tersebut
adalah kipper: Lev Yashin (Uni Soviet), pemain bertahan: Vladimir Durkovic
(Yugoslavia), dan Ladislav Novak (Cekoslowakia), gelandang: Igor Netto (Uni
Soviet), Josef Masopust (Cekoslowakia), Valentin Ivanov (Uni Soviet), serta penyerang:
Slava Metreveli (Uni Soviet), Milan Galic (Yugoslavia), Viktor Ponedelnik (Uni
Soviet), Dragoslav Sekularac (Yugoslavia), dan Bora Kostic (Yugoslavia). (bersambung)
----
Sumber referensi:
Piala Negara Eropa UEFA
1960
---- https://id.wikipedia.org/wiki/Piala_Negara_Eropa_UEFA_1960
---- Dikutip pada Rabu
malam, 30 Juni 2021
Sejarah Piala Eropa 1960:
Berawal dari Mimpi Henri Delaunay
---- https://www.bola.com/dunia/read/2402888/sejarah-piala-eropa-1960-berawal-dari-mimpi-henri-delaunay
---- Dikutip pada Rabu
malam, 30 Juni 2021
----
Artikel sebelumnya:
Sejarah Piala Eropa (2): Henri Delaunay Sang Penggagas Piala Eropa
Sejarah Piala Eropa (1): Berdirinya UEFA dan Kejuaraan yang Diselenggarakan