Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari (ketiga dari kiri), foto bersama beberapa perwakilan alumni SMANSA Smart 82 Makassar, di Rujab Ketua DPRD Sulsel, Jl Dr Ratulangi, Makassar, Kamis malam, 09 September 2021.
Jumat, 10 September 2021
Ketua
DPRD Sulsel Sedih Alumni SMANSA 82 Terpecah Dua
James
Wehantouw: Ina Kartika adalah Ibu dari Ribuan Alumni SMAN 1 Makassar
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA)
SMA Negeri 1 (SMANSA) Makassar yang sehari-hari menjabat Ketua DPRD Sulsel,
Andi Ina Kartika Sari, mengaku sedih melihat pertikaian yang terjadi di tubuh
alumni SMAN 1 Makassar, khususnya alumni angkatan ’82 (1982), sehingga harus
terpecah dalam dua kelompok sampai sekarang ini.
Pernyataan polos yang
dilontarkan dengan suara terbata-bata dan ekspresi muka menunjukkan kesedihan
ini dikemukakan Andi Ina Kartika Sari ketika menerima kunjungan audiensi
beberapa perwakilan alumni yang tergabung dalam wadah SMANSA Smart 82, di Rujab
Ketua DPRD Sulsel, Jl Dr Ratulangi, Makassar, Kamis malam, 09 September 2021.
“Saya benar-benar sangat
sedih melihat perseteruan yang terjadi di tubuh alumni SMANSA 82. Apalagi hal
ini terjadi di era kepemimpinan saya sebagai Ketua Umum IKA SMANSA. Saya lagi
menunggu momen yang tepat untuk turun langsung menyelesaikan masalah ini,” ujar
Andi Ina yang alumni SMANSA 93.
Dalam kunjungan audiensi
yang berlangsung penuh suasana kekeluargaan di ruang tamu bagian belakang Rujab
Ketua DPRD Sulsel, perwakilan alumni SMANSA Smart 82 yang melakukan audiensi, terdiri
atas Dr Nasmilah Yunus (Koordinator SMANSA Smart 82), Herda Hendarsa, dan James
Wehantouw, juga berkesempatan menyampaikan undangan kepada Andi Ina Kartika
Sari untuk menghadiri acara launching Band SMANSA Smart 82.
Koordinator SMANSA Smart
82, Nasmilah Yunus menyampaikan harapannya agar Andi Ina Kartika Sari selaku
Ketua Umum IKA SMANSA dapat meluangkan waktunya untuk menghadiri acara
launching band tersebut yang dijadwalkan berlangsung Sabtu malam, 11 September 2021,
di Attic Hall Novotel Hotel Makassar, Jl Chairil Anwar, Makassar.
Ibu
dari Ribuan Alumni
Di sela perbincangan
membahas singkat perihal kemelut yang terjadi di tubuh alumni SMANSA 82, James
Wehantouw salah seorang perwakilan alumni SMANSA Smart 82, pun angkat bicara
memberikan masukan dan buah pikiran untuk menggugah hati nurani Andi Ina
Kartika Sari, agar tak berdiam diri atau membiarkan kondisi ini terus
berlarut-larut.
Menurut wartawan senior
itu, dalam segi usia ataupun angkatan kelulusan di SMANSA, Andi Ina Kartika
Sari adalah seorang adik dimata teman-teman alumni SMANSA 82 maupun angkatan
lain di atasnya.
Namun dalam kedudukan
sebagai Ketua Umum IKA SMANSA, status Andi Ina Kartika Sari tak bisa dipungkiri
adalah “Ibu” dari ribuan alumni SMANSA yang diibaratkan “Anak-anaknya.”.
“Nah sebagai seorang ibu yang bijak, apakah mau membiarkan berlarut-larut jika ada di antara anak-anaknya yang berseteru atau berselisih? Karenanya dalam kunjungan audiensi ini, saya pribadi maupun mewakili teman-teman alumni lainnya, berharap Ibu Andi Ina dapat tergugah hati nuraninya untuk bagaimana kakak-kakaknya SMANSA 82 bisa berangkulan kembali,” tegas James yang anggota Dewan Penasehat PWI Sulsel dan mantan wartawan Harian Pedoman Rakyat. (jw)
Berita terkait SMANSA Smart 82:
Tolak Junaidi Monoarfa, Puluhan Alumni Bentuk “SMANSA 82 Smart”
Alumni Smansa Smart 82 Makassar Olahraga Bersama di Lapangan Karebosi
Alumni SMANSA Smart 82 Shalat Magrib Berjamaah di Kapal Pinisi Pusaka Indonesia