----------
PEDOMAN KARYA
Jumat, 12 November 2021
Hasdar
Sikki, Dulu Loper Koran, Kini Ketua PWI Takalar
Pada pertengahan tahun
90-an, dirinya hanyalah seorang loper koran. Koran yang diantarnya dari kantor
ke kantor yaitu Surat Kabar Umum (SKU) Jurdil. Ia menjadi loper koran atas
ajakan sepupunya Hasan Kuba (mantan Wakil Ketua PWI Sulsel).
“Awalnya, saya bergabung
di media mingguan yang bernama SKU Jurdil sebagai loper, pengantar koran. Saya
mengantar koran ke setiap kantor-kantor pemerintahan, khususnya kantor lurah di
Kota Makassar,” ungkap Hasdar Sikki.
Ia berkeliling setiap
hari dari kantor lurah yang satu ke kantor lurah yang lain. Ada sebanyak 143
kelurahan pada waktu itu di Kota Makassar, tapi yang berlangganan SKU Jurdil sebanyak
102 kelurahan.
Hasdar yang lahir di Bontonompo,
Kelurahan Canrego, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, 22
September 1962, melakoni pekerjaan sebagai loper koran SKU Jurdil selama kurang
lebih dua tahun.
Meskipun tugasnya sebagai
loper, redaksi SKU Jurdil tetap membekalinya Kartu Pers sebagai kontributor SKU
Jurdil. Setelah itu, statusnya diangkat dari kontributor menjadi reporter
(wartawan).
Pada tahun 2000, PWI
Sulsel mengadakan Pendidikan Dasar Jurnalistik di Gedung PWI Sulsel, Jl AP Pettarani.
Hasdar Sikki ikut dan dinyatakan lulus.
“Saya ikut dan dinyatakan lulus. Saya gembira sekali waktu itu. Saya yang tadinya hanya
seorang loper, kemudian ikut pelatihan dasar jurnalistik dan dinyatakan lulus,”
ungkap Hasdar.
Dia kemudian mengajukan
permohonan menjadi Anggota PWI melalui media massa tempatnya bekerja.
“Pimpinan saya kemudian
mengusulkan saya menjadi Anggota PWI, dan saya pun menjadi watawan Anggota PWI.
Waktu itu, Ketua PWI Sulsel dijabat Pak Syamsu Nur. Sejak itulah saya bergabung
di PWI sampai sekarang,” kata Hasdar.
Kiprah
di PWI
Pada Konferensi PWI Kabupaten
Gowa – Takalar, di Gedung PKK Takalar, Sabtu, 06 Desember 2014, Hasdar Sikki
terpilih sebagai Sekretaris PWI Kabupaten Gowa – Takalar Periode 2014-2017. Ia
mendampingi H Arifuddin Bella sebagai ketua, sedangkan jabatan bendahara
diberikan kepada (alm) H Asruddin.
PWI Kabupaten Gowa –
Takalar kemudian dimekarkan menjadi PWI Kabupaten Gowa dan PWI Kabupaten
Takalar. PWI Kabupaten Gowa dipimpin H Arifuddin Bella, sedangkan PWI Kabupaten
Takalar diketuai Maggarisi Saiyye.
Tahun 2018, Hasdar Sikki
terpilih sebagai Sekretaris PWI Kabupaten Takalar periode 2018-2021,
mendampingi Maggarisi Saiyye sebagai ketua, sedangkan jabatan bendahara
diserahkan kepada Jalaluddin Havid.
Pada Konferensi PWI
Kabupaten Takalar, di Gedung PKK Takalar, Rabu, 10 November 2021, Hasdar Sikki
terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PWI Kabupaten Takalar Periode 2021-2024.
Ketika ditanya visi
misinya sebagai Ketua PWI Kabupaten Takalar, ia mengatakan dia tidak punya visi
misi pribadi.
“Visi misi? Secara
pribadi saya tidak mau bicara soal visi dan misi, namun yang saya bisa katakan,
karena ini organisasi yang kemudian saya diberi amanah menjadi nakhoda, maka
visi misi saya adalah visi misi bersama. Intinya, yang dianut teman-teman
adalah kebersamaan dalam memajukan organisasi kita, tapi insya Allah sudah ada
ancang-ancang program kerja yang saya buat, terutama peningkatan kualitas
sumber daya manusia wartawan,” tutur Hasdar.
Kiprah
sebagai Wartawan
Setelah bergabung di SKU
Jurdil selama beberapa tahun, Hasdar Sikki pindah ke Majalah Figur yang dipimpin (alm) Andi Sanif
Atjo. Kemudian ia mengikuti kakak sepupunya Hasan Kuba mengelola Tabloid Lintas.
Sambil mengelola Tabloid
Lintas, ia juga bergabung di Majalah Pedoman Karya (sekarang beralih menjadi
media daring www.pedomankarya.co.id)
sebagai redaktur pelaksana, lalu bersama-sama Maggarisi Saiyye mendirikan media
daring Topik Terkini (topikterkini.co.id) dan ia dipercayakan menjadi Pemimpin
Redaksi.
Peserta
Terbaik UKW
UKW dibagi tiga
tingkatan, yakni UKW Utama (diikuti 17 peserta), UKW Madya (diikuti 16
peserta), dan UKW Muda (diikuti 6 peserta).
Total peserta 44 orang.
Setelah dilakukan ujian selama dua hari berturut-turut, tujuh peserta
dinyatakan tidak kompeten, terdiri atas dua wartawan madya, dan lima wartawan
muda.
Peserta terbaik UKW Utama
atas nama Zulkifli Gani Ottoh (Harian Fajar), peserta terbaik UKW Madya atas
nama Asnawin (Tabloid Demo’s), dan peserta terbaik UKW Muda atas nama Hasdar
Sikki (Tabloid Lintas).
Tiga
Kali Ikut Porwanas
Porwanas pertama yang dia
ikuti yaitu Porwanas IX tahun 2007 di Samarinda, Kalimantan Timur. Ketika itu,
ia mewakili PWI Provinsi Sulawesi Barat yang baru terbentuk di bawah
kepemimpinan (alm) Andi Sanif Atjo.
Tiga tahun kemudian,
tepatnya pada tahun 2010, Hasdar Sikki mengikuti Porwanas X di Palembang, Sumatera
Selatan. Kali ini ia mewakili PWI Provinsi Sulsel. Tahun 2013, lagi-lagi ia
mengikuti Porwanas, yaitu Porwanas XI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Juara
Lomba Karya Jurnalistik
Hasdar Sikki ketika itu mengusung judul tulisan, "Garam Takalar Bisa Menjadi Kristal-kristal Berlian."
Juara kedua Elvianus
Kawengian (SKU Pedoman), juara ketiga Asnawin Aminuddin (Tabloid Almamater), Juara
Harapan I Muhammad Said Welikin (Tabloid Lintas), Juara Harapan II Razak Kasim
(SKU Corong Rakyat), dan juara harapan III Tasman Banto (Harian Tribun Timur). (Asnawin Aminuddin)