------
PEDOMAN KARYA
Selasa, 07 Desember 2021
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
PPKM
Itu Ternyata Bisa ji Diatur-atur Waktu Pelaksanaannya
“PPKM (Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat) itu ternyata bisa ji diatur-atur waktunya,” kata
Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat jalan bersama seusai shalat magrib
berjamaah di masjid kompleks perumahan.
“Maksudnya?” tanya Daeng
Nappa’.
“PPKM itu seharusnya didasarkan
pada meningkatnya kasus Covid-19, serta kemungkinan penyebarannya yang
mengkhawatirkan,” kata Daeng Tompo’.
“Betul,” kata Daeng Nappa’.
“Kenyataannya, PPKM itu bisa
direncanakan, bisa ditunda, bisa diundur, bisa dimajukan, bisa juga dibatalkan,”
tutur Daeng Tompo’.
“Kenapa bisa begitu?”
tanya Daeng Nappa’.
“Pemerintah kan berencana
memberlakukan PPKM Level 3 pada 24 Desember 2021 sampai tanggal 2 Januari 2022,
tapi Menko Marves bilang pemerintah memutuskan batal menerapkan kebijakan itu
secara menyeluruh di semua wilayah Indonesia,” papar Daeng Tompo’.
“Siapa itu Menko Marves?”
tanya Daeng Nappa’.
“Menko Marves itu
singkatan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi,” jelas
Daeng Tompo’ sambil tersenyum.
“Terus apa beng alasannya
sampai PPKM Level 3 dibatalkan penerapannya?” tanya Daeng Nappa’ serius.
“Menko Marves bilang karena
Indonesia sudah lebih siap menghadapi musim libur akhir tahun,” jelas Daeng
Tompo’.
“Tunggu dulu. Kenapa bisa
pembatalasan PPKM Level 3 itu diumumkan oleh Menko Marves, kenapa bukan Menteri
Kesehatan?” tanya Daeng Nappa’.
“Wadduh, kalau itu, tidak
bisaka’ juga jawabki. Lebih baik pulangmaki’ dulu cepat, laparma’ belah,” kata
Daeng Tompo’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)
#TettaTompo
Selasa, 07 Desember 2021