-----
Selasa, 14 Desember 2021
Prof
Budu Raih Suara Terbanyak Penyaringan Calon Rektor Unhas
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin (Unhas) Makassar meraih suara terbanyak dalam Penyaringan Bakal
Calon Rektor Unhas Periode 2022-2026, di Baruga AP Pettarani, Kampus Unhas
Tamalanrea, Makassar, Selasa, 14 Desember 2021.
Prof Budu memperoleh 29
suara dari 82 Anggota Senat Akademik Unhas yang memberikan hak suaranya. Suara
terbanyak kedua Prof Jamaluddin Jompa (Guru Besar Ilmu Kelautan) degan 21 suara,
dan ketiga Prof Farida Patittingi (Dekan Fakultas Hukum) dengan 11 suara.
Lima bakal calon Rektor
Unhas lainnya, yaitu Prof Indriyanti Sudirman (memperoleh 2 suara), Prof Armin
Arsyad (memperoleh 1 suara), Prof Sumbangan Baja (memperoleh 9 suara), Prof Muhammad
Restu (memperoleh 1 suara), serta Prof Abdul Kadir (memperoleh 7 suara).
Dari 82 suara, satu suara
dinyatakan tidak sah alias batal.
Berdasarkan hasil
tersebut, maka sebanyak 3 (tiga) nama Bakal Calon Rektor yang terpilih sebagai
Calon Rektor Unhas Periode 2022–2026, yaitu Prof Budu, Prof Jamaluddin Jompa, dan
Prof Farida Patittingi.
Pemilihan calon rektor diawali
Pemaparan Visi dan Misi Bakal Calon Rektor di hadapan anggota Senat Akademik
dan panelis, dilanjutkan dengan pemungutan suara oleh anggota Senat Akademik
untuk memilih tiga orang calon Rektor Unhas Periode 2022 – 2026.
Rapat Paripurna dibuka
oleh Ketua Senat Akademik Unhas, Prof Dadang S Achmad, yang dalam sambutan
pengantarnya menjelaskan bahwa penyaringan oleh Senat Akademik merupakan bagian
dari proses pemilihan Rektor Unhas, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan
Majelis Wali Amanat tentang Pemilihan Rektor Unhas Periode 2022-2026.
Ketua Panitia Penyaringan
Bakal Calon Rektor Unhas, Prof Nurpudji Astuti Daud, menjelaskan bahwa panitia
telah melakukan serangkaian tahapan untuk menyaring Bakal Calon Rektor Unhas
Periode 2022-2026.
“Tahapan hari ini
merupakan kegiatan puncak, yang akan menghasilkan tiga orang Calon Rektor Unhas
Periode 2022-2026 untuk diserahkan kepada Majelis Wali Amanat,” kata Prof.
Puji.
Panelis yang membedah
visi misi bakal calon rector yaitu Prof Satrio Soemantri Brodjonegoro (Ketua
Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, AIPI, Dosen Institut Teknologi Bandung), Prof
Deddy T Tikson (Guru Besar Administrasi Publik FISIP Universitas Hasanuddin),
Dr Rahman Roestan, (Board of Director PT Bio Farma). (asnawin)