---------
Selasa, 15 Februari 2022
Muhammadiyah
Makassar Gelar Kulliyatul Muballighin
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Majelis Tabligh Pimpinan Daerah
Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar menggelar Kulliyatul Muballighin angkatan
kedua selama Februari 2022. Kulliyatul Muballighin yang diikuti 45 orang peserta
dilaksanakan setiap Sabtu dan Ahad, di Masjid Ridha Muhammadiyah, Jl Tamalate 1
Perumnas, Makassar.
Kulliyatul Muballighin secara resmi dibuka oleh Ketua Muhammadiyah
Kota Makassar, Drs KH Nurdin Massi MPdI, di Aula Kantor Pusat Dakwah Islamiyah
Muhammadiyah (PUSDIM) Jl. Gunung Lompobattang, No 201, Makassar.
Nurdin Massi mengatakan, kulliyatul muballighin merupakan
bagian dari upaya meningkatkan kualitas para muballigh Muhammadiyah.
“Kulliyatul muballighin ini dimaksudkan untuk membina kompetensi
para muballigh Muhammadiyah, agar materi dakwah yang disampaikan berkualitas,
mencerahkan, dan meneguhkan,” Nurdin Massi yang juga merupakan anggota Badan Pembina
Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Ketua Panitia Pelaksana, H Zainal Abidin SHI MHI, melaporkan,
peserta yang berjumlah 45 orang merupakan utusan dari masing-masing Pimpinan
Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kota Makassar, serta peserta khusus utusan Pendidikan
Ulama Tarjih Unismuh Makassar, Ma'had Al Birr Unismuh Makassar, dan Angkatan
Muda Muhammadiyah Kota Makassar.
“Para peserta diwajibkan menginap untuk menerima
materi setiap hari Sabtu dan pulang pada Ahad sore,” kata Zainal.
Para pemateri antara lain Dr KH Muhammad Alwi Uddin MAg
(Ketua PWM Sulsel 2010-2015, dengan materi Muqaddima
Anggaran Dasar dan 12 Tafsir Langkah Muhammadiyah), Dr Dahlan Lama Bawa MAg
(Ketua Majelis Tabligh PWM Sulsel, dengan materi Pedoman Hidup Islami Dalam Berbangsa & Kepribadian Muhammadiyah),
Dr H Abdul Rakhim Nanda ST MT IPM (Wakil Sekretaris Muhammadiyah Sulsel, dengan
materi Akhlak).
Dr KH Abbas Baco Miro Lc MA (Sekretaris Majelis Tarjih Muhammadiyah Sulsel, dengan materi Kaidah-kaidah Ushul Fiqhi) Prof Kasim Salenda (Wakil Ketua Majelis Tarjih Muhammadiyah Sulsel, dengan materi Ulumul Qur’an), dan Prof Mardan MAg (Wakil Ketua Muhammadiyah Kota Makassar, dengan materi Metode Tafsir Al-Qur’an). (win)
-----
Berita terkait:
Muhammadiyah: Lemahnya Persatuan Umat Islam Merupakan Salah Satu Permasalahan Bangsa