------
PEDOMAN KARYA
Selasa, 01 Maret 2022
Wabup
Selayar: Lawan dalam Politik, Bukan Musuh dalam Kehidupan
Ada kesamaan antara H
Saiful Arif dan HM Jusuf Kalla. Saiful Arif dua kali menjadi Wakil Bupati
Selayar, sedangkan Jusuf Kalla dua kali menjadi Wakil Presiden RI (pertama
mendampingi Soesilo Bambang Yudhoyono, dan kedua mendampingi Joko Widodo).
Saiful Arif menjabat
Wakil Bupati Selayar tahun 2010-2015 mendampingi Syahrir Wahab, dan kemudian
kembali menjabat Wakil Bupati Selayar tahun 2021-2026 mendampingi Basli Ali.
“Tahun 2015, saya maju
sebagai calon bupati melawan Basli Ali, tapi saya kalah. Tahun 2020, Basli Ali
melamar saya menjadi calon wakil bupati, dan kami kemudian memenangkan Pilkada.
Itu menunjukkan lawan dalam politik, bukan musuh dalam kehidupan,” kata Saiful
Arif.
Hal itu ia kemukakan saat
tampil membawakan kultum (kuliah tujuh menit) atau ceramah singkat, di Masjid
Subulussalam Al-Khoory Kampus Unismuh Makassar, Selasa, 01 Maret 2022.
Saiful Arif sebenarnya
tidak dijadwalkan membawakan kultum, tapi Imam tetap Masjid Subulussalam Al-Khoory,
Dr KH Abbas Baco Miro, memintanya membawakan kultum karena pejabat yang sudah
dijadwalkan mengisi kultum kebetulan tidak hadir karena satu dan lain hal.
Shalat lohor dihadiri
ratusan jamaah yang terdiri atas dosen, karyawan, dan mahasiswa Unismuh, serta
masyarakat umum. Di antara jamaah tampak hadir Ketua Badan Pembina Harian (BPH)
Unismuh Prof Gagaring Pagalung, Wakil Rektor III Unismuh Dr Muhammad Tahir, dan
sejumlah pimpinan lainnya.
Dalam kultum tersebut,
Saiful Arif yang juga mantan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kepulauan
Selayar, membahas shalat sunnah tahajjud atau shalat lail, shalat Idul Fitri,
dan shalat Idul Adha.
“Ada tiga shalat Sunnah yang
begitu pentingnya sehingga diperintahkan langsung oleh Allah untuk
melaksanakannya, yaitu shalat tahajjud atau shalat lail, shalat Idul Fitri, dan
shalat Idul Adha,” kata Saiful.
Perintah shalat tahajjud
disampaikan Allah subahanahu wata’ala dalam Surah Al-Isra (surah ke-17), ayat
79, yang terjemahannya, “Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajjud
(sebagai sebuah ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkatmu ke
tempat yang terpuji.”
Sedangkan perintah shalat
Idul Fitri dan Idul Adha tersirat dalam Surah Al-Kausar (surah ke-108), ayat 1
dan 2,yang terjemahannya, “Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang
banyak, maka laksanakanlah shalat karena Tuhan-mu dan berkurbanlah (sebagai
ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).”
“Yang dimaksud laksanakanlah shalat dalam ayat ini yaitu shalat Idul Adha,” jelas Saiful yang juga mantan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Selayar. (asnawin)
----
Artikel terkait:
Shalat Lohor di Masjid Unismuh Makassar, Wabup Selayar Didaulat Bawakan Kultum