“Begini. Potong bebek angsa, masak di kuali, gagal urus bangsa, minta tiga kali, bohong ke sana, bohong ke sini, la..la..la..” tutur Daeng Nappa’ sambil menyanyi.
“Berarti ada nasinggung itu. Siapa-siapa itu yang nyanyikangi?” tanya Daeng Tompo’.
“Mulai mahasiswa pada saat demo di jalan, sampai ibu-ibu rumah tangga saat masak di dapur,” jawab Daeng Nappa’ sambil tersenyum.
------
PEDOMAN KARYA
Ahad, 10 April 2022
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Viralki
Lagi Lagu Potong Bebek Angsa
“Viralki lagi lagu Potong
Bebek Angsa,” kata Daeng Nappa] kepada Daeng Tompo’ saat ngopi malam di teras
rumah Daeng Tompo’.
“Lagu yang mana itu? Itu
yang lagu anak-anak?” tanya Daeng Tompo’.
“Baa, itumi, tapi
berubahki syairna,” kata Daeng Nappa’.
“Bagaimana syairna?”
tanya Daeng Tompo’.
“Begini. Potong bebek
angsa, masak di kuali, gagal urus bangsa, minta tiga kali, bohong ke sana,
bohong ke sini, la..la..la..” tutur Daeng Nappa’ sambil menyanyi.
“Berarti ada nasinggung
itu. Siapa-siapa itu yang nyanyikangi?” tanya Daeng Tompo’.
“Mulai mahasiswa pada
saat demo di jalan, sampai ibu-ibu rumah tangga saat masak di dapur,” jawab
Daeng Nappa’ sambil tersenyum.
“Viralki itu kaue,” ujar
Daeng Tompo’.
“Kita’ tongji itu
ketinggalan,” kata Daeng Nappa’ masih sambil tersenyum.
“Iyo belah, jarangka’
sekarang buka medsos,” kata Daeng Tompo’. (asnawin)
Selamat malam!
Ahad, 10 April 2022